BerandaHits
Jumat, 12 Sep 2024 13:00

Perlukah Cerita Masalah Rumah Tangga ke Orang Tua?

Ilustrasi: Pasangan istri suami tengah ada permasalahan rumah tangga. (Istockphoto.com/Milos Dimic)

Boleh nggak sih istri suami menceritakan masalah rumah tangganya ke orang tua? atau lebih baik hal seperti itu dipendam saja? Yuk, kita cari tahu jawabannya!

Inibaru.id - Seringkali dalam rumah tangga, ada saja permasalahan yang membuat kita ingin bercerita, terutama kepada orang tua. Entah itu masalah kecil atau besar, perasaan lega setelah curhat memang terasa menyenangkan. Namun, apakah setiap masalah harus diceritakan kepada mereka? Apalagi jika masalahnya hanya seputar kehidupan sehari-hari antara istri dan suami.

Ustaz Ali Ma’ruf, yang menjadi pembicara dalam kajian Santrendelik di Semarang, mengingatkan bahwa tidak semua masalah istri suami perlu dibagi kepada orang tua. Terlebih lagi jika hanya soal kecil yang sebenarnya bisa diselesaikan berdua.

"Kalau yang saya praktekkan di hidup saya, saya nggak pernah ceritakan masalah keluarga saya ke orang tua saya, meski misal saya nggak punya uang sekalipun," terang Ustadz Ali.

Ustaz Ali bahkan berbagi pengalaman pribadinya. Suatu ketika anaknya sakit, dan kebetulan saat itu dia tidak memiliki uang untuk berobat. Orang tuanya menyarankan untuk membawa anaknya ke rumah sakit, tetapi Ustaz Ali hanya menjawab, "Nggih, Pak/Bu."

Padahal, ia tidak membawa anaknya ke rumah sakit karena keterbatasan dana. Barulah setelah beberapa kali ditegur, orang tuanya menyadari kondisi keuangannya saat itu.

Mandiri dalam Bersikap

Ilustrasi: Jika sudah menyangkut keselamatan nyawa, suami atau istri boleh bercerita kepada orang yang dianggap bisa membantu. (Istockphoto.com/Filmstax)

Menurutnya, bercerita kepada orang tua tentang masalah rumah tangga, terutama soal keuangan, bisa memberikan dampak emosional bagi mereka. Misalnya, jika seorang istri bercerita bahwa suaminya dipecat atau sedang kesulitan uang, hal ini pasti akan membuat hati orang tua sedih dan khawatir.

“Kapan orang tua senang kalau kita bercerita masalah keluarga kita? Jadi, penting bagi suami istri untuk menyelesaikan masalah keluarga secara mandiri, kecuali jika masalah tersebut sudah menyangkut hal yang serius seperti keselamatan jiwa,” tuturnya.

"Kalau sudah menyangkut nyawa atau membahayakan, barulah boleh bercerita kepada orang tua. Tapi, hati-hati juga," tambahnya.

Karena, menurut ustaz Ali, tidak semua orang tua bisa menjadi penengah yang baik. Ada orang tua yang bijak dan membantu menyelesaikan masalah, tapi ada juga yang justru malah memperkeruh suasana dengan mendorong anaknya untuk berpisah.

Pada akhirnya, curhat boleh-boleh saja, namun yang terpenting adalah memiliki kemandirian dalam bersikap. Suami istri perlu saling bekerja sama untuk mengatasi masalah, tanpa terlalu bergantung pada pihak ketiga, termasuk orang tua.

Sebab, kunci kebahagiaan dalam rumah tangga adalah kemampuan untuk bersama-sama menyelesaikan masalah dengan bijaksana dan penuh pengertian. (Rizki Arganingsih/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal 4 Budaya Kota Semarang yang Kini Berstatus Warisan Budaya Takbenda

21 Nov 2024

Memahami Perempuan Korea di Buku 'Bukannya Aku Nggak Mau Menikah' Karya Lee Joo Yoon

21 Nov 2024

AI Bikin Cerita Nyaris Sempurna, Tapi Nggak Mampu Bikin Pembaca Terhanyut

21 Nov 2024

Dilema Membawa Anak ke Tempat Kerja

21 Nov 2024

La Nina Masih Berlanjut, BMKG Minta Kita Makin Waspada Bencana Alam

21 Nov 2024

Kematian Bayi dan Balita: Indikator Kesehatan Masyarakat Perlu Perhatian Serius

21 Nov 2024

Ketua KPK Setyo Budiyanto: OTT Pintu untuk Ungkap Korupsi Besar

22 Nov 2024

Menelisik Rencana Prabowo Pengin Indonesia Hentikan Impor Beras Mulai 2025

22 Nov 2024

Meriung di Panggung Ki Djaswadi, sang Maestro Kentrung dari Pati

22 Nov 2024

Menemukan Keindahan dalam Ketidaksempurnaan, Itulah Prinsip Wabi-Sabi

22 Nov 2024

Mencegah Kecelakaan Maut di Turunan Silayur, Ngaliyan, Semarang Terulang

22 Nov 2024

Apa Alasan Orang Jepang Tidur di Lantai?

22 Nov 2024

Rute Baru Semarang-Pontianak Resmi Dibuka di Bandara Ahmad Yani Semarang

22 Nov 2024

Bagaimana Sebaiknya Dunia Pariwisata Menghadapi Kebijakan PPN 12 Persen?

23 Nov 2024

Asal Mula Penamaan Cepogo di Boyolali, Terkait Peralatan Dapur

23 Nov 2024

Mengapa Warna Bangunan di Santorini Dominan Putih dan Biru?

23 Nov 2024

Kekerasan pada Perempuan; Siapa yang Salah?

23 Nov 2024

Wejangan Raden Alas: Warga Blangu, Sragen Dilarang Beristri Dua

23 Nov 2024

Alokasi Ditambah, Serapan Pupuk Bersubsidi di Jawa Tengah Capai 60,23 Persen

23 Nov 2024

Menguak Sejarah dan Alasan Penamaan Tulungagung

24 Nov 2024