BerandaHits
Jumat, 21 Nov 2024 10:52

Memahami Perempuan Korea di Buku 'Bukannya Aku Nggak Mau Menikah' Karya Lee Joo Yoon

Buku 'Bukannya Aku Nggak Mau Menikah' karya Lee Joo Yoon. (Fimela/Endah Wijayanti)

Meski isinya seperti unek-unek yang dikeluarkan penulisnya, realitanya, buku 'Bukannya Aku Nggak Mau Menikah' bakal relate dengan begitu banyak perempuan yang memilih untuk melajang di usia 30-an.

Inibaru.id – Layaknya Jepang, Korea Selatan juga mengalami masalah rendahnya angka kelahiran. Bahkan, di sana, semakin banyak anak muda yang nggak mau menikah. Biasanya sih, yang nggak mau melakukannya adalah kaum perempuan. Nah, hal ini dijabarkan dengan baik di buku terjemahan karya Lee Joo Yoon berjudul Bukannya Aku Nggak Mau Menikah.

Asal kamu tahu saja, saking jengahnya dengan kaum adam di Korea, kaum perempuan di sana sampai menggalakkan gerakan 6B. Gerakan ini lebih ekstrem dari gerakan 4B yang dulu digaungkan sebagai penolakan terhadap laki-laki Korea yang dianggap masih nggak menghargai perempuan sekaligus kerap melakukan penindasan dari sisi seksual, psikologis, fisik, hingga sosial.

Jadi begini, dalam gerakan 4B terdapat ‘bihon’, ‘bichulsan’, ‘biyeonae’, ‘bisekeu’ yang bermakna nggak berhubungan seks, nggak berkencan, nggak melahirkan, dan nggak menikah dengan laki-laki Korea. Sementara itu, 6B memastikan kalau perempuan Korea sudah benar-benar nggak mau lagi peduli dengan kaum laki-lakinya.

Nah, karena adanya hal ini pulalah, bukan hal aneh melihat perempuan Korea di usia 30-an asik dengan dunianya dan nggak mau menikah. Sayangnya, generasi orang tuanya menganggap hal ini sebagai masalah. Mereka pun berharap perempuan muda akhirnya mau menikah.

Lee Joo Yoon yang juga merupakan seorang perempuan pun akhirnya menulis segala keresahan yang ada di pikirannya terkait dengan keputusannya tetap melajang di usia 30-an, termasuk tentang bagaimana tekanan yang diberikan orang tuanya yang masih berharap dia bisa menikah.

Buku 'Bukannya Aku Nggak Mau Menikah' bisa dibeli di toko buku konvensional atau toko buku daring. (Fimela/Endah Wijayanti)

Yang menarik, banyaknya tekanan yang diberikan kepadanya terkait dengan pernikahan ini mirip-mirip dengan yang dialami banyak perempuan di Indonesia. Sebagai contoh, orang tuanya yang sudah mengkhawatirkan uban yang semakin banyak sehingga pengin melihat Joo Yoon menikah di sisa usianya, kerabatnya yang cuma sesekali bertemu dengannya tapi setiap kali bertemu menanyakan kepadanya ‘kapan menikah’.

Lebih dari itu, Joo Yoon juga banyak menuliskan tentang kehidupan sehari-harinya, termasuk saat berinteraksi dengan teman-teman, melakukan kencan, atau menuliskan impian-impiannya. Bisa dikatakan, apa yang dirasakan Joo Yoon bakal sangat dipahami oleh perempuan yang juga memilih untuk melajang di usia 30-an lainnya.

Buku ini memang seperti ajang melampiaskan semua keluh kesah. Tapi, di sisi lain, pembacanya seperti bakal merasakan puk-puk di pundak atau setidaknya jadi tahu, ternyata dia nggak sendirian merasakan semua hal ini selama hidup. Makanya, buku ini cepat mendapatkan popularitas, Millens.

Diterjemahkan oleh Riana Halim, Bukannya Aku Nggak Mau Menikah kali pertama diterbitkan pada November 2021 lalu. Selain dibeli di toko daring, kamu juga bisa kok mencarinya di toko-toko buku konvensional. Selamat membaca, ya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Polda Jateng Perkuat Pengamanan Logistik Pemilu di KPU

7 Nov 2024

Secuil Sejarah Kesultanan Cirebon di Candi Poh Brebes

7 Nov 2024

Sejarah Unik Lokasi dengan Nama Terpanjang di Dunia yang ada di Selandia Baru

7 Nov 2024

November Awal Musim Hujan, BMKG: Waspada Ancaman Banjir!

7 Nov 2024

Alasan Lagu 'APT' Rose dan Bruno Mars Haram Diputar Pelajar di Korea

7 Nov 2024

Keseriusan Langkah Pemerintah dalam Menangani Judi Online Masih Dipertanyakan

7 Nov 2024

Bersantai Sore di 'Comfort Zone' Taman Balai Jagong Kudus

7 Nov 2024

Andal dan Ramah Lingkungan, Layanan Logistik KAI Daop 4 Semarang

7 Nov 2024

Apakah Pasangan dengan Love Language Berbeda Bisa Langgeng?

7 Nov 2024

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024