BerandaTradisinesia
Senin, 24 Nov 2024 09:53

Menguak Sejarah dan Alasan Penamaan Tulungagung

Sejarah dan asal penamaan Tulungagung. (Google Street View)

Kalau diartikan, Tulungagung bermakna pertolongan besar. Kepikiran nggak sejarah dan alasan penamaan kabupaten ini?

Inibaru.id – Dari sekian banyak nama wilayah di Indonesia yang unik dan menarik, Tulungagung bisa dikatakan adalah salah satunya. Pasalnya, kalau diartikan begitu saja, Tulungagung bermakna pertolongan yang besar. Jadi kepikiran nggak bagaimana bisa sebuah daerah mendapatkan nama semenarik ini?

Berada di pesisir selatan Jawa Timur, Kabupaten Tulungagung nggak hanya terdiri atas kawasan dataran rendah. Di sana juga ada wilayah yang berkontur perbukitan yang masuk dalam Pegunungan Wilis-Liman. Yang pasti, di kabupaten dengan luas lebih dari 1.055 kilometer persegi ini, ada lebih dari 1 juta warga yang tinggal di sana.

Terkait dengan sejarah penamaannya, kita bisa menilik Prasasti Lawadan, Sukra Suklapaksa Manga Siramasa yang ada di sana. Dari prasasti yang dihadiahkan oleh Raja Daha Kertajaya itu, terungkap bahwa Tulungagung sudah eksis sejak 18 November 1205, Millens. Artinya, permukiman di sana sudah eksis sejak 819 tahun yang lalu!

Terkait dengan hadiah prasasti ini, sebenarnya semacam penghargaan gitu dari Raja Daha Kertajaya. Kabarnya, pada saat itu, masyarakat Thani Lawadan yang berlokasi di wilayah selatan Tulungagung ikut berperan melawan serangan musuh dari kawasan timur Kerajaan Daha. Nah, berkat pertolongan warga Thani Lawadan itulah, wilayah tersebut kemudian diberi nama Tulungagung.

Tulungagung sudah eksis sejak 819 tahun yang lalu. (Google Street View)

Meski begitu, ada juga versi lain yang menyebut sebelum diberi nama Tulungagung, wilayah itu dikenal dengan nama Ngrowo yang berarti sumber air yang cukup melimpah. Tapi, nama lain dari sumber air adalah ‘tulung’. Setelah dikombinasikan dengan kata ‘besar’ dalam Bahasa Jawa yaitu ‘agung’, maka wilayah tersebut kemudian dikenal dengan nama Tulungagung.

Terkait dengan sumber air yang melimpah ini, banyak sejarawan yang menyebut sebelum di daerah tersebut dibangun Bendungan Niyama, wilayah Tulungagung kerap kebanjiran, Millens, khususnya di puncak musim hujan.

O ya, saking terkenalnya kisah tentang sumber air di Tulungagung, ada juga cerita rakyat terkait hal ini, yaitu tentang Joko Baru yang berusaha menyumbat satu sumber air di Ngrowo dengan lidi dari pohon aren. Tindakan ini bikin ayahnya marah dan mengutuknya jadi ular. Syarat agar bisa kembali jadi manusia adalah Joko Baru harus melingkarkan tubuhnya di Gunung Wilis. Sayangnya, tubuhnya masih sedikit terlalu pendek. Untuk mencapai pangkal ekor, Joko Baru terpaksa menjulurkan lidahnya.

Ayahnya kemudian memotong lidah tersebut dan mengubahnya jadi semacam tombak sakti. Konon, tombak ini masih eksis hingga sekarang, lo.

Wah, ada banyak cerita rakyat menarik terkait dengan penamaan Tulungagung ya, Millens. Setidaknya, kita jadi tahu sekarang mengapa namanya semenarik itu. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: