Inibaru.id - Bagi sebagian orang tua, membawa anak ke tempat kerja seperti kantor menjadi solusi praktis ketika menghadapi kendala pengasuhan, seperti tiba-tiba pengasuh harus absen atau daycare harus libur sementara.
Meskipun dianggap nggak ideal oleh sebagian pihak, kondisi ini sering kali menjadi pilihan terbaik dalam situasi tertentu. Namun, bagaimana sebenarnya dampaknya, baik bagi orang tua, anak, maupun lingkungan kerja?
Manfaat Membawa Anak ke Tempat Kerja
Meningkatkan Kedekatan Emosional
Membawa anak ke tempat kerja memberikan kesempatan untuk tetap menjalin interaksi intens dengan anak. Ini penting terutama bagi anak-anak kecil yang masih sangat membutuhkan kehadiran orang tua.
Menanamkan Nilai Kerja
Anak yang ikut ke tempat kerja dapat melihat langsung bagaimana orang tua bekerja. Ini bisa menjadi pelajaran berharga tentang tanggung jawab, kerja keras, dan disiplin.
Solusi Praktis dalam Keadaan Darurat
Ketika pengasuh mendadak berhalangan atau daycare tutup, membawa anak ke kantor adalah alternatif agar pekerjaan tetap berjalan tanpa mengorbankan pengawasan terhadap anak.
Tantangan yang Dihadapi
Gangguan Konsentrasi
Keberadaan anak di tempat kerja dapat mengurangi fokus, baik untuk orang tua maupun rekan kerja. Anak-anak yang aktif atau rewel bisa mengganggu suasana kerja.
Ketidaksesuaian Lingkungan
Tempat kerja umumnya tidak didesain untuk anak-anak. Risiko kecelakaan kecil atau ketidaknyamanan bagi anak bisa saja terjadi.
Pandangan Rekan Kerja
Sayangnya, nggak semua orang di kantor merasa nyaman dengan keberadaan anak. Sebagian mungkin menganggap hal ini nggak profesional, terutama jika anak sering membuat keributan.
Tips Membawa Anak ke Tempat Kerja dengan Efektif
Diskusi dengan Atasan dan Rekan Kerja
Pastikan untuk mengomunikasikan rencana membawa anak ke tempat kerja. Cari tahu apakah ada kebijakan perusahaan yang mengatur hal ini.
Siapkan Aktivitas untuk Anak
Bawa mainan, buku, atau perangkat elektronik yang dapat membuat anak tetap sibuk dan terhibur selama di kantor.
Pilih Waktu yang Tepat
Jika memungkinkan, pilih waktu yang tidak terlalu sibuk atau jadwalkan kehadiran anak di luar jam puncak kerja agar mengurangi gangguan.
Batasi Frekuensi
Jadikan membawa anak ke kantor sebagai solusi darurat, bukan kebiasaan. Usahakan mencari solusi jangka panjang seperti daycare atau pembagian tugas pengasuhan dengan pasangan.
Peran Perusahaan dalam Mendukung Orang Tua
Beberapa perusahaan kini mulai menciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga. Kebijakan seperti ruang kerja ramah anak atau daycare di tempat kerja menjadi langkah progresif yang mendukung keseimbangan antara karier dan keluarga.
Bagi beberapa orang, membawa anak ke tempat kerja memang bukan solusi ideal, tetapi bisa menjadi pilihan terbaik dalam situasi tertentu. Dengan komunikasi yang baik dan persiapan matang, tantangan yang ada dapat diminimalkan.
Di sisi lain, langkah ini juga membuka peluang untuk perusahaan lebih memahami kebutuhan karyawannya, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.
Kalau pandangamu gimana nih dengan karyawan yang membawa anak bekerja, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)