BerandaHits
Minggu, 23 Nov 2024 15:25

Mengapa Warna Bangunan di Santorini Dominan Putih dan Biru?

Warna bangunan di Santorini dominan biru dan putih. (X/theartofclass24)

Warna bangunan di Santorini, Yunani, dominan putih dan biru. Hal ini justru membuat wilayah ini jadi terlihat semakin cantik. Apa alasan bangunan di sana dicat dengan warna-warna itu saja?

Inibaru.id – Di Kota Semarang ada Kampung Pelangi, Di Malang ada Kampung Warna-warni Jodipan. Tapi, bisa dikatakan popularitas kedua wilayah tersebut kalah jauh dengan Santorini, Yunani. Padahal, di Santorini, warna bangunannya nggak warna-warni dan semenarik dua kampung tersebut. Soalnya, bangunan di sana hanya diberi warna putih dan biru.

Santorini nggak berlokasi di Yunani daratan, melainkan di sebuah pulau di Laut Aegea yang berjarak kurang lebih 300 kilometer dari Athena. Makanya, untuk ke sana, kamu perlu memakai pesawat atau kapal laut dari Yunani atau negara lainnya.

Tapi, meskipun jaraknya jauh, nyatanya tetap banyak wisatawan yang pengin datang ke Santorini. Selain demi melihat pemandangan laut yang indah dari ketinggian bukit-bukit yang cantik di sana, alasan mereka datang ke sana adalah demi melihat bangunan klasik dengan warna putih dan biru.

Tapi, kepikiran nggak sih mengapa warna bangunan di Santorini hanya dominan putih dan biru? Bahkan, pola pengecatan bangunannya cenderung sama di setiap bangunan, yaitu dinding dan jendela dengan warna putih dan kubahnya diberi cat warna biru. Apa alasannya, ya?

Kalau menurut situs Culture Trip, kabarnya hal ini disebabkan oleh pada zaman dahulu, warga Santorini percaya bahwa dengan mengecat sebagian bangunannya dengan warna biru, mereka bisa mencegah terjadinya kejahatan atau kesialan, Millens.

Warna bangunan di Santorini, Yunani dominan biru dan putih. (X/_Bohemian_Girl)

Meski begitu, ada juga pendapat yang menyebut pemilihan dua warna cat ini dipengaruhi iklim Kepulauan Cyclades yang meliputi Santorini yang cenderung kering dan panas. Akibatnya, di sana jarang ada pepohonan atau hutan yang rimbun. Alhasil, nggak ada bangunan yang didirikan dengan bahan kayu.

Warga lebih memilih semen vulkanik, batu, atau lumpur yang warnanya abu-abu gelap. Nah, untuk membuat warna bangunan jadi lebih cantik, mereka pun mengecatnya dengan warna putih dan biru, deh.

Ada juga versi lain, Millens. Kala Ioannis Metaxas, seorang diktator dari kalangan militer memimpin Yunani pada 1930-an, dia memerintahkan penduduk setempat mengecat warna bangunan dengan kapur atau produk-produk lokal dengan kandungan anti-bakteri demi mengatasi wabah malaria. Tapi, ada juga yang menyebut perintah untuk mengecat bangunan dengan warna putih dan biru ini disesuaikan dengan warna bendera Yunani sebagai simbol patriotism.

Yap, alasan mengapa bangunan di Santorini diberi cat warna putih dan biru memang beragam. Satu hal yang pasti, hal ini justru semakin bikin cantik bangunan di sana. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024