inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Nggak Melulu Mata Duitan, Istilah 'Mata Hijau' Juga Bermakna Iri atau Cemburu
Jumat, 18 Okt 2024 14:00
Penulis:
Bagikan:
Istilah mata hijau punya beberapa makna. (Mouqy)

Istilah mata hijau punya beberapa makna. (Mouqy)

Selain bermakna mata duitan, 'mata hijau' juga dikenal sebagai istilah bagi mereka yang sedang iri dan cemburu lo, Millens. Berikut penjelasannya.

Inibaru.id – Tahu nggak kalau di dunia ini, ada orang yang benar-benar bermata hijau? Jumlah mereka memang langka karena hanya dimiliki 2 persen populasi di seluruh dunia. Artinya, mata hijau adalah warna mata yang paling jarang ditemukan di muka bumi.

Karena langka dan jarang, pemilik mata hijau kerap dianggap punya daya tarik tersendiri. Cari saja foto close up pesepak bola seperti Neymar atau Claudio Marchisio dengan mata hijau itu. Menawan banget, kan?

Keindahan mata hijau sampai dijadikan lagu oleh sejumlah musikus, lo. Coldplay misalnya, pada album keduanya, yaitu A Rush of Blood to The Head, menulis lagu berjudul Green Eyes yang bermakna pujian pada seorang gadis dengan warna tersebut.

Meski begitu, mata hijau yang cantik juga punya makna lain, yaitu mata duitan. Istilah ini menariknya nggak hanya dikenal di Indonesia, melainkan juga di luar negeri. Nggak percaya? Coba deh lihat video klip musikus asal Australia bernama Vance Joy yang berjudul Riptide. Setiap kali lirik lagunya ada di kalimat “all my friends are turning green”, yang terpampang di video adalah tumpukan uang kertas Dollar yang berwarna hijau, Millens.

Tapi, sepertinya ada satu makna lain dari istilah mata hijau yang terlewatkan dan jarang dibicarakan banyak orang. Di sejumlah kamus alias dictionary daring, mata hijau alias green-eyed terkait dengan istilah green-eyed monster yang bermakna kecemburuan atau iri.

Neymar, salah seorang pesohor yang memiliki mata hijau. (Pinterest/Mai)
Neymar, salah seorang pesohor yang memiliki mata hijau. (Pinterest/Mai)

Istilah ini muncul dari salah satu skrip teater tragedi paling populer buatan William Shakespeare berjudul The Tragedy of Othello, the Moor of Venice atau yang lebih dikenal dengan istilah Othello saja. Konon, cerita ini dibuat pada 1603 lalu.

Dalam berbagai narasi di teater tersebut, istilah green-eyed monster, green eyed-jealousy, serta greenners beberapa kali disebutkan. Semuanya bermakna kecemburan atau rasa iri. Berikut adalah contohnya.

How all the other passions fleet to air,

As doubtful thoughts, and rash-embraced despair,

And shuddering fear, and green-eyed jealousy!"

Yang menarik, istilah ini kemudian diadaptasi ke berbagai bahasa. Sebagai contoh, di Bahasa Italia, ada istilah verde come la bile yang artinya adalah kemarahan terkait dengan warna hijau. Di Bahasa Swedia, ada juga stilah Grön av avundsjuka yang juga mengaitkan warna hijau pada kecemburuan.

Tapi, istilah ini memang semakin jarang dipakai, ya? Di Indonesia, menyebut seseorang bermata hijau karena iri atau cemburu juga kayaknya nggak pas, ya? Tapi, setidaknya kita sekarang jadi tahu kalau istilah mata hijau ternyata punya makna lain yang berbeda dari yang kita kenal selama ini. (Arie Widodo/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved