BerandaTradisinesia
Minggu, 23 Nov 2024 11:09

Asal Mula Penamaan Cepogo di Boyolali, Terkait Peralatan Dapur

Tugu Cepogo menunjukkan peralatan dapur yang jadi asal penamaan wilayah tersebut. (Google Street View)

Bentuk peralatan dapur yang jadi asal penamaan Cepogo bisa kamu lihat di Rest Area Alun-alun Cepogo di Boyolali.

Inibaru.id – Bagi orang di luar wilayah Boyolali, nama Kecamatan Cepogo sekilas biasa saja seperti nama-nama wilayah di Jawa Tengah yang sering memakai Bahasa Jawa. Tapi, ternyata penamaan wilayah ini punya sejarah yang unik karena terkait dengan peralatan dapur.

Berbatasan langsung dengan Kecamatan Boyolali kota, Cepogo dikenal sebagai kecamatan yang kaya akan hasil bumi. Pasar Sayur Cepogo bahkan dikenal sebagai tempat berkumpul petani dan pedagang sayur dari berbagai daerah untuk melakukan transaksi.

Balik lagi soal penamaan Cepogo di Boyolali, Camat Cepogo Dwi Sundarto tahu betul tentang sejarahnya. Ternyata, nama kecamatan ini berasal dari sebuah peralatan dapur yang kini jarang ditemukan di dapur-dapur rumah orang jawa, yaitu pogo.

Di dapur-dapur rumah khas Jawa zaman dahulu yang biasanya berukuran sangat luas, biasanya ada semacam rak tempat menyimpan perlengkapan dapur. Bahkan, rak ini mampu menyimpan sejumlah bahan makanan seperti beras, jagung, kopi, hingga empon-empon. Rak itulah yang disebut dengan pogo.

Penempatan pogo sendiri cukup unik, yaitu di atas tungku atau dalam Bahasa Jawa disebut dengan luweng. Alasannya, demi memastikan bahan makanan yang disimpan di pogo jadi lebih awet, nggak mudah berjamur, dan mudah digapai saat pengguna dapur memasak.

Yang memberikan nama Cepogo kabarnya adalah orang Belanda. (Google Street View)

Tapi, Dwi menyebut orang Belanda yang kemudian memberikan nama wilayah tersebut sebagai Cepogo, bukannya orang Jawa yang terbiasa memakai peralatan dapur tersebut. Sayangnya, nggak ada sejarah jelas mengapa orang Belanda yang kemudian memberikan nama tersebut.

“Imbuhan ‘ce’ di depan pogo diyakini berasal dari het laatje, sebutan Bahasa Belanda untuk laci. Jadi, bisa dikatakan, Cepogo bemakna laci pogo,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Espos, Jumat (5/7/2024).

Yang pasti, untuk menegaskan bahwa penamaan Cepogo memang terkait dengan peralatan dapur, di Rest Area Alun-alun Cepogo terdapat Tugu Cepogo yang dibangun pada 2023 lalu. Dengan adanya tugu ini, kita jadi tahu seperti apa sebenarnya bentuk dari pogo yang dulu kerap dipakai di dapur-dapur rumah khas Jawa.

Sayangnya, keberadaan pogo semakin jarang ditemukan karena kini masyarakat Indonesia lebih banyak memakai kompor gas yang lebih ringkas. Peralatan dapur pun disimpan di kitchen set atau gantungan khusus. Sementara itu, bahan makanan biasanya ditempatkan di kulkas atau wadah modern lainnya.

Setidaknya kita jadi tahu ya sejarah penamaan Cepogo, Boyolali. Cukup menarik, ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: