BerandaHits
Minggu, 23 Nov 2024 17:58

Alokasi Ditambah, Serapan Pupuk Bersubsidi di Jawa Tengah Capai 60,23 Persen

Sepanjang tahun ini, pemerintah pusat secara nasional meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi hingga dua kali lipat, dari sebelumnya 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton. (via Kementan)

Serapan pupuk bersubsidi di Jawa Tengah telah mencapai 60,23 persen dari total alokasi 1,6 juta ton pada 2024. Pemerintah optimistis penyaluran dapat selesai akhir tahun untuk mendukung peningkatan produksi pertanian.

Inibaru.id - Serapan pupuk bersubsidi di Jawa Tengah hingga saat ini telah mencapai 60,23 persen dari total alokasi sebanyak 1.688.884 ton pada tahun 2024.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan hal tersebut saat mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam acara Rembuk Tani yang digelar oleh PT Pupuk Indonesia di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang, pada Jumat (22/11/2024). Dia optimistis bahwa hingga akhir Desember 2024, seluruh alokasi pupuk bersubsidi di Jawa Tengah dapat terserap sepenuhnya.

“Insyaallah pupuk bersubsidi ini betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita harapkan subsidi pupuk ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujar Nana.

Pemprov Jateng terus berupaya mendampingi petani agar memahami syarat penerima pupuk bersubsidi serta tata cara pendaftaran di e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Tahun 2024, pemerintah pusat secara nasional meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi hingga dua kali lipat, dari sebelumnya 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menemani Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam acara Rembuk Tani yang digelar oleh PT Pupuk Indonesia di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang, pada Jumat (22/11/2024). (Humas Pemprov Jateng)

Nana menyambut baik penambahan alokasi ini, mengingat kebutuhan petani untuk meningkatkan produksi cukup besar.

“Mereka berterima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten, yang telah memberikan subsidi pupuk petani di Jateng ini,” katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Gusrizal, mengungkapkan bahwa hingga akhir November, pihaknya telah menyalurkan sekitar 4 juta ton pupuk bersubsidi secara nasional. Penyaluran ini akan terus dimaksimalkan hingga akhir tahun.

“Kami yakin, dengan sinergi yang kuat antara Pupuk Indonesia, pemerintah, dan petani, kita dapat menciptakan ekosistem pertanian lebih kokoh, untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia,” pungkasnya.

Nggak dimungkiri jika ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau menjadi faktor penting yang diharapkan petani. Semoga nggak ada lagi masalah terkait pupuk sehingga petani tambah semangat bertani ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024