BerandaHits
Jumat, 23 Feb 2023 09:34

Penganiayaan Anak Petinggi GP Ansor, Sri Mulyani dan DJP Ikut Bereaksi

Kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, anak pejabat eselon III DJP. (Merdeka)

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ikut bereaksi atas kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor. Apalagi, sang pelaku yang merupakan anak pejabat eselon III DJP tersebut sering pamer gaya hidup mewah.

Inibaru.id – Kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor, David, terus bergulir dan menyeret orang tua dari pelaku, Mario Dandy Satriyo. Status sang ayah yang merupakan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan pun diungkit warganet.

Nama sang ayah adalah Rafael Alun Trisambodo. Dia bukan pejabat ecek-ecek di lingkungan DJP. Oleh karena itu, kasus ini membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani sampai ikut angkat bicara terkait gaya hidup mewah di akun Instagramnya @smindrawati.

“Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional,” tulis Sri Mulyani, Rabu (22/2/2023) sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (23/2).

Nggak hanya Sri Mulyani yang bereaksi atas kasus ini, DJP juga ikut angkat bicara. Dirjen Pajak Suryo Sutomo mengaku akan menyelidiki harta dan kekayaan orang tua dari pelaku penganiayaan tersebut. Apalagi, di media sosial, warganet Indonesia yang memiliki kemampuan luar biasa dalam melakukan penyelidikan. Mereka mampu menguak sejumlah harta yang belum dilaporkan Rafael ke Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Jeep Rubicon yang sering dipamerkan Mario kabarnya belum dilaporkan ayahnya ke LHKPN. (Merdeka/Bachtiarudin Alam)

“Unit Direktorat Kepatuhan Internal dan Transparansi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) DJP bekerja sama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah memanggil pegawai tersebut dalam rangka pemeriksaan,” ungkap Suryo sebagaimana dikutip dari berita lain yang dirilis CNNIndonesia, Kamis (23/2)

Lantas, apa saja sih harta yang disebut-sebut belum dilaporkan tersebut? Kabarnya, kendaraan Jeep Rubicon yang sering dipamerkan Mario di media sosialnya belum dilaporkan di LHKPN. Padahal, harta kekayaan yang sudah dilaporkan mencapai Rp56 miliar, angka yang sangat tinggi untuk pejabat eselon III yang kini memegang posisi Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan II.

Uniknya, jumlah harta yang dilaporkan Rafael jauh lebih banyak dari yang dilaporkan Suryo Utomo, Direktur Jenderal alias atasannya sendiri yang hanya Rp14 miliar.

“Gaya hidup mewah tidak cocok dengan nilai-nilai organisasi dan bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah, khususnya DJP,” kata Suryo.

Semoga saja kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor ini bisa diselesaikan secara hukum seadil-adilnya ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024