Inibaru.id - Menjadi seorang filmmaker di zaman serba digital ini bisa dibilang susah-susah gampang. Asal ada niat dan ketekunan, setiap orang bisa melahirkan karya film pendek, dokumenter, maupun web series.
Menurut pengamatan Manajer Program Sineroom Erma Yuliati, perkembangan industri film di Kota Semarang cukup bagus. Dia juga menyebut karya anak-anak Semarang memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan daerah lain.
"Dari tahun ke tahun, industri film di Semarang sangat bagus. Meski Sineroom tidak mendata, ada ratusan atau mungkin ribuan karya film yang telah dibuat anak-anak Semarang," ujar Erma Yuliati belum lama ini.
FYI, Sineroom merupakan gerakan kolektif yang fokus pada apresiasi dan pemutaran film di Kota Lunpia. Selain itu, Sineroom juga sering mendiskusikan isi film yang diputar.
Untuk menjadi filmmaker ternama, Erma mempunyai beberapa saran yang wajib diperhatikan bagi kamu yang akan memulai atau masih terpikir untuk terjun ke dunia perfilman. Berikut adalah berbagai hal yang perlu diperhatikan tersebut.
Bikin Skenario yang Menarik
Hal pertama yang harus kamu asah adalah pembuatan skenario yang baik. Menurut Erma, kekuatan film terletak pada skenario yang dibuat. Ia menekankan pada filmmaker pemula untuk tidak tergesa-gesa dalam menulis maupun menyusun skenario.
"Bagus tidaknya film itu sangat personal. Bagus menurutku belum tentu orang lain, begitu pula sebaliknya," kata Erma. "Tapi menurutku pribadi, kekuatan film ada di penceritaan dan naskah yang baik,"
Meski demikian, hal yang paling utama adalah mencoba membuat film dan skenarionya terlebih dahulu. Jika nanti film yang dibuat masih banyak kekurangan, menurut Erma, nggak perlu terlalu dipusingkan.
"Jangan takut memulai. Menjadi seorang filmmaker yang bagus itu kan nggak instan. Jadi mulai dari hal kecil dan sederhana ya nggak apa-apa," lanjut Erma.
Cari Referensi
Selain itu, untuk memudahkan proses merancang skenario yang menarik. Erma menyarankan para fimmaker nggak gengsi menonton film karya orang lain.
"Biasanya kalau untuk bisa bikin film yang bagus ya harus rajin nonton film supaya punya banyak referensi," ungkap Erma.
Erma juga memberikan saran bagi siapa pun yang pengin belajar terkait dunia perfilman untuk bergabung dengan Sineroom. Soalnya, di Sineroom, siapa saja bisa saling sharing tentang film.
"Kita sangat terbuka kepada anak-anak muda untuk bergabung bersama Sineroom. Asalkan punya kesamaan hobi yaitu menyukai dunia perfilman aja," tandas Erma.
Nggak perlu malu, Millens. Kalau memang tertarik, gabung aja dengan gerakan kolektif Sineroom. Kalau penasaran, bisa kok cek-cek Instagram @sineroom atau kirim DM langsung ke sana. (Fitroh Nurikhsan/E07)