Inibaru.id – Nama ChatGPT viral dalam beberapa bulan belakangan. Chatbot kecerdasan buatan yang diciptakan OpenAI besutan Samuel Altman ini dikhawatirkan bisa membuat sejumlah pekerjaan punah.
ChatGPT adalah teknologi Chatbot berupa software yang sengaja dibuat mirip dengan percakapan manusia. Jadi, kamu bisa bertanya atau meminta apapun ke ChatGPT dan mendapatkan jawaban sebagaimana saat kamu melakukan chatting dengan orang lain. Mudah banget, ya?
Sayangnya, di balik kemudahan ini pula, banyak pihak yang memprediksi sejumlah pekerjaan akan hilang gara-gara ChatGPT ini. Apa saja ya pekerjaan-pekerjaan tersebut?
1. Customer Service
Sebenarnya, sudah banyak perusahaan yang memakai robot sebagai Customer Service-nya secara online. Nah, menurut Dosen Program Studi Teknik Informatika dari Fakultas Teknik Ubaya Andre, keberadaan ChatGPT bisa membuat penggunanya semakin banyak.
“ChatGPT mampu menganalisa perilaku konsumen dengan mudah dan cepat. Nantinya, layanan Customer Service yang biasanya dilakukan manusia akan beralih ke ChatGPT,” jelas Andre sebagaimana dilansir dari Kumparan, Sabtu (18/2/2023).
Hal yang sama diungkap Perusahaan Gartner. Diprediksi pada 2027 nanti, 25 persen perusahaan bakal memakai chatbot sebagai Customer Service-nya.
2. Media
Sejumlah media sudah mulai memakai konten yang dikreasikan oleh AI seperti ChatGPT. Ke depannya, media bahkan diprediksi nggak lagi membutuhkan penulis konten, copywriter iklan, hingga jurnalis. Soalnya, ChatGPT mampu menulis, merangkum, hingga mencari informasi dengan jauh lebih cepat dan efisien dari manusia.
“Sudah banyak pekerjaan seperti content writing dan copywriting yang bisa diselesaikan ChatGPT. Kini ChatGPT juga dipakai pelaku industri kreatif untuk mencari konsep dengan lebih baik, cepat, dan murah,” lanjut Andre.
3. Penerjemah
Jika dulu kita membutuhkan penerjemah yang sudah menguasai bahasa asing untuk keperluan komunikasi atau surat-menyurat resmi, maka kini profesi tersebut bisa terancam keberadaannya oleh ChatGPT. Perkembangan teknologi ini disebut-sebut memungkinkan terjemahan yang bisa menyaingi kemampuan terjemahan yang dilakukan oleh manusia.
4. Guru
Meski masih jadi perdebatan, sejumlah pihak meyakini jika profesi guru ke depannya akan punah akibat keberadaan ChatGPT. Soalnya, kamu bisa bertanya atau mencari solusi akan semua hal ke Chatbot tersebut. Nantinya, anak muda hanya perlu dilatih menggunakan ChatGPT dengan baik agar bisa mengajukan pertanyaan yang tepat dan mendapatkan jawaban yang pas.
“Memang masih ada bug atau ketidakakuratan dalam hal pengetahuan. Tapi hal ini bisa ditingkatkan di masa depan. Nantinya, semua orang hanya perlu dilatih untuk memakai ChatGPT saja,” ucap Dekan Rochester Institut of Technologi Pengcheng Shi sebagaimana dilansir dari Detik, Rabu (22/12).
5. Desainer Grafis
Masih ingat dengan perdebatan di Twitter tentang sebuah media ternama di Indonesia yang memakai ilustrasi dengan AI beberapa waktu lalu? Yap, realitanya, para desainer grafis memang harus bersiap jika nantinya profesi mereka diganti oleh ChatGPT dan AI-AI jenis lain. Soalnya, ChatGPT sudah bisa membuat visual yang bagus, Millens.
Wah, wah, perkembangan kecerdasan buatan memang bikin kita terkagum-kagum. Di sisi lain, kepintaran ChatGPT bikin kita khawatir karena ada beberapa pekerjaan yang terenggut ya? Bagaimana dengan pekerjaamu, Millens? (Arie Widodo/E10)