BerandaHits
Rabu, 31 Mei 2022 11:20

Harga Telur Terus Meroket, Diprediksi Sampai Juni

Harga Telur Terus Meroket, Diprediksi Sampai Juni

Harga telur terus meroket. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Harga telur terus meroket. Bahkan, di sejumlah daerah, sudah menembus Rp 30 ribu per kilogram. Yang lebih mengenaskan, ada prediksi kalau harga ini bakal terus naik sampai Juni 2022 nanti, lo.

Inibaru.id – Nggak hanya harga minyak goreng yang seperti nggak bisa dikembalikan seperti semula. Kini masyarakat mengalami masalah baru, yakni harga telur yang terus meroket. Di sejumlah tempat, ada yang sudah mencapai lebih dari Rp 30 ribu per kilogram. Apa yang terjadi?

Sebenarnya ya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) telur ada di angka Rp 19 ribu sampai Rp 21 ribu per kilogram. Tapi, nyatanya, pada Senin (30/5/2022) ini, di Yogyakarta harga telur sudah mencapai Rp 28.500 per kilogram, Millens.

Pada hari yang sama, harga telur di Gorontalo ada yang menyentuh Rp 30.600 per kilogram. Empat daerah lain yang mengalami kenaikan harga telur sampai lebih dari Rp 30 ribu per kg adalah Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Bahkan, di Provinsi Papua, harganya tembus Rp 38.800 per kg.

Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi menyebut kenaikan harga telur sudah sulit dihindari. Sementara itu HET telur yang ditetapkan Kemendag sudah nggak relevan karena pemerintah nggak lagi melakukan evaluasi harga per empat bulan sekali.

“Sudah 26 bulan belum pernah dievaluasi. Ini adalah salah satu kekonyolan pemerintah juga… Harga dasar Rp 19-21 ribu itu di tingkat peternak sudah tidak masuk. Karena harga pakan yang dijual pabrikan pada peternak layer itu meningkat 24 persen,” Jelas Mesdi, Senin (30/5/2022).

Dia juga mengeluhkan harga jagung di Indonesia yang sudah naik 30 persen. Selain itu, bungkil kedelai impor juga meningkat harganya sampai 86 persen. Otomatis, harga pakan ayam petelur ikut-ikutan naik drastis, deh.

Ada banyak faktor penyebab harga telur terus naik. Salah satunya harga pakan ternak yang mahal. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Diprediksi Bakal Terus Naik

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah Pardjuni yakin jika harga daging serta telur ayam ras bakal terus naik sampai pekan kedua Juni 2022. Soalnya, hal ini dipicu oleh efek domino menurunnya produksi sebelum Lebaran 2022 kemarin. Nah, sesuai hukum pasar, berkurangnya stok akan membuat harga naik.

“Wajar (harga naik) karena sebelum Lebaran kemarin banyak kandang kosong, peternak nggak produksi,” ungkap Pardjuni, Senin (30/5).

Menariknya, dia memprediksi kalau harga telur bisa kembali menurun usai 10 Juni nanti. Soalnya, peternak sudah mulai melakukan produksi dan akhirnya berimbas pada kembali normalnya stok telur di pasaran.

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) Alvino Antonio pun meminta pemerintah untuk mengendalikan harga pakan ternak jika memang ingin mengendalikan harga telur dan daging ayam di pasaran. Dia bahkan menuding ada pihak yang memainkan harganya.

“Kondisi perunggasan hampir mirip dengan minyak goreng. Diduga ada yang memainkan harga dengan dalil bahan baku pakan ternak di dunia naik,” keluhnya.

Duh, semoga saja harga telur yang semakin meroket ini bisa segera dihentikan, ya, Millens. (Lip, Cnb, Tir/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025