Inibaru.id - Bicara soal oleh-oleh khas Magelang, rasanya belum lengkap tanpa menyebut Getuk Pojok Bu Endang. Jajanan tradisional yang sudah ada sejak tahun 1950-an ini masih jadi favorit banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan yang ingin membawa pulang cita rasa asli Kota Sejuta Bunga.
Berlokasi strategis di Pasar Rejowinangun, tepat di samping toko emas, lapak getuk ini selalu ramai pembeli, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.
Warisan Kuliner Turun-temurun
Getuk Pojok Bu Endang adalah usaha yang dijalankan oleh Lina Sulistiana, generasi keempat dari keluarga yang sudah mewariskan resep ini sejak leluhurnya mulai berjualan getuk di era 1950-an. Lina bercerita, produksi harian biasanya mencapai 100-200 kilogram, dan bisa naik jadi 200-300 kilogram saat momen liburan.
Tidak hanya dari Magelang, pembeli getuk ini juga datang dari luar kota, bahkan ada reseller yang turut memasarkan produknya di beberapa daerah seperti Wonosobo, Semarang, dan Yogyakarta. Meski begitu, pusat produksinya tetap di Magelang.
Ragam Getuk yang Bikin Ketagihan
Salah satu keunikan Getuk Pojok Bu Endang adalah variasi rasa dan warnanya yang menarik. Ada getuk pandan berwarna hijau, getuk frambos (raspberry) yang berwarna pink, hingga getuk cokelat yang dibuat dengan gula jawa asli. Selain getuk, ada juga produk lain seperti klepon, jongkong, buntil talas, ongol-ongol, dan berbagai jenis kripik yang cocok sebagai pelengkap oleh-oleh.
Proses pembuatannya pun tetap tradisional dan tanpa bahan pengawet. Hal ini bikin getuk di sana hanya tahan satu hari. Untungnya, kelapa parut disajikan terpisah, sehingga bisa menjaga kesegaran getuk sampai ke tangan pembeli, sehingga setidaknya getuknya bisa tetap layak dikonsumsi hingga malam hari meski dibeli pada pagi atau siang harinya.
Harga Terjangkau dan Rasa Autentik
Harga getuk di sini sangat ramah di kantong, mulai dari Rp10.000 untuk kotak kecil dan Rp15.000-25.000 untuk ukuran yang lebih besar. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa menikmati legitnya getuk yang nggak terlalu manis, pas banget buat camilan ataupun oleh-oleh.
Menurut pengakuan pengunjung seperti Noura, getuk ini bukan hanya enak tapi juga berstatus legendaris. Selain itu, keramahan penjual dan keberadaan berbagai jajanan tradisional lain makin membuat lapak ini jadi tempat yang nyaman untuk berbelanja oleh-oleh.
Cerita dari Pasar Rejowinangun
Sumirah, salah satu pedagang di sekitar Pasar Rejowinangun, mengaku sering melihat ramainya pembeli getuk Bu Endang. “Kalau tiap hari itu pelanggan getuk pasti ramai. Apalagi kalau akhir pekan Sabtu-Minggu atau libur panjang, malah semakin ramai,” ujarnya sebagaimana dinukil dari Radarmagelang, Rabu (23/8/2025)
Lina berharap, usaha keluarganya ini bisa terus berkembang dan dikenal lebih luas, bahkan melalui platform e-commerce agar getuk khas Magelang ini bisa dinikmati oleh lebih banyak orang di luar daerah.
Jadi, kalau kamu sedang berkunjung ke Magelang, jangan lupa mampir ke Getuk Pojok Bu Endang di Pasar Rejowinangun untuk mencicipi langsung kelezatan getuk legendaris ini, Gez. Selain lezat, kamu juga turut melestarikan kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang penuh dengan sejarah dan cita rasa autentik. Selamat mencoba! (Arie Widodo/E07)
