BerandaAdventurial
Selasa, 18 Jun 2018 16:42

Liburan Tenang Tanpa Gawai di Desa Tempur Jepara

Liburan Tenang Tanpa Gawai di Desa Tempur Jepara

Desa Tempur Jepara (instagram.com/angga_pramana_putra)

Tak hanya pantai, Jepara ternyata juga memiliki destinasi wisata pegunungan yang nggak kalah kece. Tersembunyi dibalik 7 pegunungan, Desa Wisata Tempur menjadi destinasi yang cocok bagi kamu yang ingin menikmati liburan tanpa gawai.

Inibaru.id - Jika kamu mengira Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, hanya memiliki lokawisata bahari, kamu salah besar. Kabupaten berjuluk Kota Ukir tersebut juga juga memiliki tempat wisata pegunungan yang nggak kalah keren, lo. Nggak percaya? Datanglah ke Desa Wisata Tempur!

Mengutip travelingyuk.com, Desa Tempur berada di tengah-tengah pegunungan, sehingga bisa dikatakan tersembunyi. Karena itulah, keberadaan desa yang ada di tengah tujuh barisan gunung kecil, termasuk  pegunungan Muria, itu berdampak pada susahnya jaringan telekomunikasi, terutama internet.

Keindahan Desa Tempur. (ticjepara.com)

Nah, jika kamu tengah jengah dengan internet, pengin berlibur tanpa gangguan gadget, dan berniat menepi sejenak dari teknologi tersebut, berkunjung ke Desa Tempur bakal menjadi piihan tepat. Di sana, bakal ada sensasi tersendiri, karena kamu bakal benar-benar "terasing" dan sejenak melupakan dunia maya.

Desa Tempur masuk dalam Kecamatan Keling. Nggak hanya sensasi "susah sinyal" yang ada di desa itu. Kamu akan disuguhi panorama alam superkeren! Hamparan sawah? Ada! Pepohonan hijau? Banyak! Udara segar yang sejuk? Sudah pasti, dong!

Salah satu spot instagramabel di Desa Tempur. (Instagram.com/muhammad_rofi0)

Di desa itu, kamu juga bisa merasakan kesenangan ciblon di Kali Ombo dan Kali Gelis yang airnya jernih mengalir di antara bebatuan alami yang terserak di sepanjang sungai. Brrr!! Dingin tapi segar!

Desa Tempur. (gilangramadani.wordpress.com)

Situs Sejarah

Sembari menikmati panorama alamnya yang eksotis, kamu juga bisa berkunjung ke sejumlah situs sejarah di Desa Tempur, Millens. Sekitar dua jam berjalan mendaki dari desa tersebut, kamu bakal menjumpai dua bangunan candi, yakni Candi Bubrah dan Candi Angin.

Setelah dua jam mendaki, kamu akan menemukan Candi Bubrah terlebih dahulu. Sementara, untuk mencapai Candi Angin yang berada di puncak bukit, kamu harus berjalan sekitar 30 menit lagi dengan medan cukup terjal mendaki. Eits, tapi nggak bakal terasa kok, karena samping kanan-kirimu adalah pemandangan alam yang mengagumkan.

 

Candi Bubrah di Desa Tempur. (sasadaramk.blogspot.com)

Lalu, ada juga objek wisata Bukit Bejagan yang bisa jadi favorit para pemburu foto. Ada aneka gardu pandang unik yang menyuguhkan keindahan Jepara dari atas. Eh, tapi nggunggah ke medsosnya setelah pulang dari sana ya! Kan nggak ada sinyal? Ha-ha.

Penikmat kopi? Kamu bisa melipir ke kebun kopi di Dukuh Duplak. Selain menjelajah kebunnya, kamu juga kudu mencicipi kopi di sana. Sempatkanlah mencoba kopi petik merah dan kopi lanang di sana! Menarik, bukan?

Desa Tempur. (bappeda.jepara.go.id)

Untuk mencapai Desa Tempur, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer dari pusat kota Jepara menuju Pati. Di jalur Jepara-Pati itu, kamu akan menemukan Kampung Dupak, Desa Jlegong. Di sana akan ada gapura bertuliskan "Selamat Datang di Desa Wisata Tempur".

Jadi, mumpung Lebaran ini liburnya panjang, yuk sesekali liburan tanpa gawai! (IB05/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025