BerandaTradisinesia
Rabu, 1 Mei 2018 06:00

Tari Gandrung Wonogiren dan Perlawanan terhadap Korupsi

Tari Gandrung Wonogiren (harianjateng.com)

Tari ini diciptakan untuk mengekspresikan perlawanan terhadap korupsi. Mengadopsi Gandrung Banyuwangi, Tari Gandrung Wonogiren mencirikan pola tayub modern.

Inibaru.id – Sobat Millens tahu Tari Gandrung? Masih satu genre dengan tayub di Jawa Tengah, mungkin kamu akan merujuk Tari Gandrung sebagai tarian dari Banyuwangi, Jawa Timur. Itu wajar karena Banyuwangi memang dijuluki sebagai Kota Gandrung dan patung penari gandrung dapat dijumpai di berbagai sudut wilayah itu.

Eits, tapi nggak hanya di Jawa Timur saja, di Jawa Tengah juga ada tarian yang bernama Tari Gandrung, lo. Tarian tersebut berasal dari Kabupaten Wonogiri dan bernama Tari Gandrung Wonogiren. Dipentaskan secara berpasangan oleh penari laki-laki dan perempuan, tarian ini bisa disebut tayub modern versi Wonogiri.

Mengutip harianjateng.com (19/5/2015), pencipta tarian ini adalah Handoko, seniman ternama di Wonogiri. Melalui kreativitasnya, koreografi Tari Gandrung Wonogiren ini memiliki daya tarik tersendiri. Ini lantaran tarian khas Wonogiri tersebut diciptakan untuk melawan korupsi.

Ya, berdurasi sekitar 15 menit, tarian itu menceritakan sejarah perjuangan rakyat Wonogiri dalam menumpas dan memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang menjamur di masyarakat Indonesia. Menarik, bukan?

Menggunakan kostum berwarna biru putih, para penarinya akan membawa senjata berupa sapu lidi yang biasanya dipakai untuk tebah-tebah kasur. Kenapa sapu lidi? Ini karena lidi tersebut menjadi simbol membersihkan segala bentuk kotoran.  Jadi, sapu lidi ini melambangkan perlawanan terhadap korupsi, sebagai salah satu bentuk kotoran yang terkait dengan perilaku lancung. Wah, memang unik ya?

Oya, perlu kamu tahu nih, Tari Gandrung memang memuat berbagai makna. Seperti ungkapan syukur, suka cita, harapan, sampai dengan kesakralan. Nah, dalam Tari Gandrung Wonogiren, setelah KKN berhasil ditumpas, ada sukacita dan kegembiraan yang dialami oleh masyarakat, rasa yang meluap-luap seperti orang yang sedang jatuh cinta. Karena itu, tarian tersebut dinamakan Tari Gandrung.

Nah, tarian ini mampu menarik minat masyarakat Wonogiri, terutama para pelajar. Terbukti, Tari Gandrung Wonogiren jadi Juara Harapan I pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMA/SMK pada 2014. Tarian tersebut juga dipentaskan oleh mereka yang tergabung dalam Sanggar Tari Laksita Budaya dan Sanggar Tari Sekar Arum dalam agenda Pameran Produk Unggulan Daerah Kabupaten Wonogiri 2015.

Well, sudah sepatutnya kita melestarikan budaya daerah. Kalau nggak, lama-kelamaan budaya daerah seperti halnya seni tari akan hilang tertelan perkembangan zaman. Nah, kamu sendiri bagaimana, apakah sudah nguri-nguri kebudayaan daerahmu? (IB05/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: