BerandaTradisinesia
Jumat, 19 Okt 2017 13:19

Sedekah Bumi dan Makan Bersama dalam Garebeg Suran

Berebut isi gunungan dalam Garebeg Suran di Banyumas. (Youtube)

Tak hanya tradisi memendam kepala kambing saja yang menarik dalam budaya ini, tradisi makan bersamanya juga unik.

Inibaru.id – Banyak cara unik dilakukan masyarakat Jawa dalam menyambut tahun baru Muharram atau dalam budaya Jawa disebut Suro (Sura). Satu di antaranya adalah Garebeg Suran atau Garebeg Sura. Tradisi Banyumas ini menjadi budaya turun-temurun yang kehadirannya begitu dinantikan warga.

Dilansir dari Suara Merdeka, Kamis (19/10/2017), kesibukan warga Grumbul Kalitanjung, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas sudah terlihat sejak Senin (16/10) lalu. Mereka membersihkan desa dan makam, serta memasang sejumlah ornamen dari janur di jalan desa.

Upaya bersih-bersih ini rutin dilakukan menjelang hajatan besar seperti Garebeg Suran. Semuanya turut serta dalam menyiapkan acara. Sementara, pada Lapangan Desa Tambaknegara, panggung kecil telah disiapkan untuk suguhan kesenian bagi tamu undangan dan warga.

Baca juga:
Penyembelihan Pengantin Bekakak dalam Pawai Saparan
Gandaria: Maskot di Jabar, Nama Daerah di Jakarta

“Sebenarnya tidak hanya untuk Garebeg Suran saja. Semua warga ikut turun membantu persiapan,” kata pegiat Kelompok Sadar Wisata Desa Tambaknegara, Sumarno, Selasa (17/10).

Prosesi peringatan bulan Sura dimulai dengan gelaran wayang ruwatan di halaman kediaman Kepala Desa Tambaknegara, Kartam. Sehari sebelumnya, puluhan anggota masyarakat Kasepuhan Adat Kalitanjung menggelar tradisi selamatan dan kidungan di pendopo setempat.

Puncak tradisi Garebeg Suran digelar Selasa (17/10) pagi. Puluhan tumpeng dan nasi penggel serta takir (piring daun pisang) yang dibawa dengan menggunakan tenong berdatangan. Seluruh warga selanjutnya akan makan bersama.

Sebelumnya, beberapa tetua Kasepuhan akan menunaikan tradisi sedekah bumi dengan menanam kepala kambing serta bahan makanan seperti beras, sayur, dan lauk pada satu sudut perempatan. Mereka kemudian memimpin doa.

Baca juga:
Gamelan Berkumandang di Moskwa
Jepara Gelar Odolan untuk Lestarikan Budaya

“Sedekah bumi adalah perlambang harapan, agar tanah desa dapat menyediakan makanan yang mencukupi kebutuhan warga Kalitanjung,” ucap Romo Kyai Karta, sesepuh adat saat memimpin doa.

Ketua Kasepuhan Adat Kalitanjung, Muharto, mengatakan, Garebeg Suran merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk kembali menjadi manusia seutuhnya.

 “Ini bukan sekadar perayaan. Ada banyak simbol dan filosofi,” ungkapnya.

Warga kemudian makan bersama. Seusai menuntaskan acara tersebut, mereka kemudian menuju ke lapangan desa. Di tempat itu, mereka menikmati sajian kesenian Gandalia, Lengger Lanang, dan Tari Janturan. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: