BerandaKulinary
Rabu, 27 Mar 2018 08:44

Ketika Rujak Menyiram Belut

Rujak Belut (inews.id)

Terkenal sebagai penghasil telur asin, Brebes memiliki jenis kuliner unik bernama rujak belut. Nggak hanya memiliki rasa yang enak, penganan khas ini juga punya gizi yang tinggi, lo.

Inibaru.id - Sobat Millens ada yang menjadi penyuka rujak? Selama ini, mungkin kamu mengira bahwa rujak hanya berasal dari buah-buahan saja. Namun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ada rujak unik. Namanya rujak belut. Ya, jika biasanya belut dimakan sebagai lauk, di kabupaten itu belut diramu dengan bumbu rujak sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda.

Menjadi menu kuliner khas Brebes, rujak belut ini memiliki bahan seperti layaknya rujak buah-buahan. Sambalnya sama dengan sambal rujak buah. Yang ini, buahnya diganti dengan belut. Rasanya enak. Daging belutnya empuk dan semakin legit ketika dicampur dengan bumbu kacang.

Penikmat rujak belut nggak hanya dari masyarakat sekitar saja, tapi juga dari luar kota seperti Tegal, Cirebon, dan bahkan Jakarta. Hmm, jadi penasaran ingin mencicipi?

Membuat rujak belut ini terbilang cukup mudah karena sama seperti membuat rujak pada umumnya, hanya mengganti bahan dasarnya dengan belut goreng. Awalnya belut yang akan dimasak dibersihkan menggunakan air bersih dulu untuk menghilangkan lendir yang melekat. Untuk menghilangkan bau amis dan lumpur yang melekat, sebelum digoreng belut ini dicuci dengan campuran abu gosok dan garam.

Baca juga:
Menilik Tren Kuliner Olahan Mangga
Inilah Garut “Si Kota Cokelat”

Setelah proses pencucian dan pembersihan selesai, kemudian belut diberi racikan bumbu dapur sederhana seperti bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas dan garam. Setelah itu, balurkan bumbu pada belut dan biarkan 1-2 jam agar bumbu meresap. Barulah kemudian belut siap digoreng. Kemudian setelah di goreng dan matang, belut di olah lagi dengan sambal kacang rujak.

Nah, untuk membuat sambal kacangnya, bahan yang dipergunakan adalah kacang tanah, terasi, asam, jahe garam,  gula,dan lombok sesuai selera. Semua bahan diulek sampai agak halus, lalu ditambahi air secukupnya. Sambal bakal terasa lebih enak dengan diberi campuran bawang, tomat dan sedikit jeruk nipis atau jeruk limau. Jangan lupa juga masukkan belut goreng yang sudah dipotong-potong agar mudah menyantapnya. Rujak belut pun siap disajikan dan disantap.

Bagaimana harganya? Melansir sindonews.com (18/2/2018), kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 25 ribu per porsi. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa menikmati rujak belut yang nggak hanya lezat tapi juga bergizi tinggi. Apalagi rujak belut ini juga dipercaya bisa menambah stamina gairah laki-laki, lo.

Nah, jika kamu ingin mencicipinya, kamu bisa datang ke salah satu warung legendaris yang menjual rujak belut yaitu Warung Rujak Belut Bu Ribut. Oya, perlu kamu tahu juga nih, Warung Rujak Belut Bu Ribut bisa dibilang adalah pelopor rujak belut.

Kala itu pada 1980 belum ada orang lain yang berjualan rujak belut. Mendiang Ibu Ribut pada awalnya hanya berjualan rujak seperti layaknya yang lain, jenis pecel dan gado-gado. Namun karena penjualannya kurang menggembirakan, dia lalu mencoba beralih ke rujak dengan berbahan belut, di samping menu lainnya.

Mulanya rujak belut dianggap makanan aneh dan nggak lazim, sehingga kurang mendapat respons masyarakat sekitar. Saat awal berjualan, rujak belutnya bahkan sempat nggak laku. Namun seiring waktu, rujak belut akhirnya mendapat respons yang luar biasa.

Baca juga:
Suka Nasi Lemak? Datang Saja ke Tempat-Tempat di Jakarta Ini
Di sini Kuliner Ini Biasa, Di Belanda Itu Luar Biasa

Nah, kalau kamu ingin mencicipi kuliner khas daerah telur asin, kamu bisa langsung datang ke Warung Rujak Belut Bu Ribut di 7 km dari pertigaan Tanjung, Brebes, ke arah selatan (Jalan Raya Tanjung-Banjarharjo), tepatnya di sebelah utara Pasar Kersana atau sebelah barat Pabrik Gula Kersana. Di tempat tersebut kamu bisa dijumpai Warung Makan Rujak Welut Bu Ribut yang sudah 15 tahun dikelola oleh cucu Ibu Ribut, Khaeriyah.

Ada juga warung lain milik keluarga Ibu Ribut yang dikelola Kaswen, yang adalah Ibu dari Khaeriyah.  Warung tersebut berlokasi di Desa Cigedog yang berjarak 8 km dari pertigaan Tanjung, atau 1 km dari Pasar Kersana. Warung tersebut buka setiap hari dari pukul 09.00-21.00 WIB.

So, kalau kamu sedang berada di Brebes, jangan lupa untuk mencicipinya. Dijamin kamu bakal ketagihan dan enggan beranjak pulng. Kalau nggak percaya, buktikan saja sendiri. (ALE/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: