BerandaKulinary
Kamis, 14 Nov 2018 12:35

Benarkah Nasi Jagung Lebih Sehat dari Nasi Putih?

Nasi jagung dianggap lebih sehat daripada nasi putih. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Dibanding nasi putih, nasi jagung dianggap lebih sehat apalagi untuk penderita diabetes. Benar nggak sih asumsi itu?

Inibaru.id – Di beberapa daerah di Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jawa Timur, nasi jagung masih menjadi bahan makanan pokok sebagian warganya. Ini karena harganya yang lebih murah dan dianggap lebih bagus untuk kesehatan. Eits, meskipun ada embel-embel nasi, dalam realitanya nasi jagung bukanlah campuran dari nasi dan jagung, melainkan jagung yang dihaluskan sehingga bisa dijadikan pengganti nasi.

Hellosehat.com menulis, pakar kesehatan menyebut nasi jagung jauh lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih. Bahkan, nasi jagung juga direkomendasikan bagi para penderita diabetes.

Kendati kaya akan kandungan karbohidrat, jagung memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga membuat kadar gula darah nggak akan naik dengan cepat. Hal ini tentu bisa mendorong penderita diabetes agar mampu mengendalikan kadar gula darahnya dengan jauh lebih baik. Dengan begitu, mereka bisa mencegah datangnya komplikasi berbahaya.

Hal yang berbeda terjadi jika mereka mengonsumsi nasi putih. Nilai indeks glikemiknya yang tinggi membuat nasi putih cepat menaikkan kadar gula darah. Kondisi tersebut bisa membahayakan kondisi kesehatan penderita diabetes.

Kadar kalori di dalam jagung juga cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi putih. Di dalam 100 gram nasi jagung hanya terdapat 140 kalori. Sementara itu, nasi putih dengan jumlah yang sama memiliki 175 kalori. Hal ini berarti, nasi jagung cocok untuk dijadikan makanan jika kamu sedang menjalani program diet.

Kendati demikian, bagi yang belum terbiasa memakan nasi jagung, kamu bisa menganggap rasanya aneh. Namun, jika sudah beberapa kali mengonsumsinya, rasanya nggak kalah enak dibandingkan dengan nasi putih, kok.

Untuk membiasakan diri memakan nasi jagung, kamu bisa mencampurnya dengan nasi putih terlebih dahulu. Setelah mulai terbiasa, barulah makan nasi jagung seutuhnya.

Kamu sudah pernah coba nasi jagung apa belum, Millens? (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: