BerandaKulinary
Rabu, 8 Agu 2023 11:46

Kicak, Jajanan Tradisional Khas Pasar Welahan, Jepara

Kicak, jajanan tradisional khas Pasar Welahan, Jepara. (Betanews/Umi)

Di Pasar Welahan, Jepara, ada satu jajanan tradisional yang sudah sangat sulit ditemui. Namanya adalah kicak. Kalau kebetulan kamu mampir ke sana, cobain deh.

Inibaru.id – Pasar Welahan adalah sebuah pasar yang ada di Desa Welahan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Lokasinya dekat dengan perbatasan Kabupaten Jepara dengan Kabupaten Demak, tepatnya di sisi jalan utama dua wilayah tersebut. Nah, kalau kamu kebetulan mampir di pasar ini, cobain deh jajanan tradisional khasnya, yaitu kicak.

Kicak biasanya dianggap sebagai salah satu jenis getuk karena bahan utamanya adalah singkong, tepung pati, gula merah, serta taburan kelapa parut. Selain di Pasar Welahan, kicak juga bisa ditemui di pasar-pasar tradisional lainnya yaitu Pasar Kalinyamatan dan Pasar Anggur yang ada di Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, serta Pasar Karangrandu di Kecamatan Pecangaan, Jepara.

Khusus untuk kicak yang bisa kamu temui di Pasar Welahan, punya bahan utama yang berbeda, yaitu dari beras ketan yang dikukus dengan santan. Setelah dikukus, adonan kicak ditumbuk sehingga membuatnya jadi lebih kenyal. Setelah itu, kicak tinggal disiram dengan gula merah yang sudah dicairkan dan diberi tambahan taburan kelapa parut.

Dua orang penjual kicak yang sudah cukup terkenal di Pasar Welahan adalah Bidayah dan Badriah. Keduanya adalah kakak beradik yang meneruskan usaha ibunya menjual jajanan tradisional tersebut. Sebenarnya, selain kicak, mereka juga menjual sejumlah jajanan tradisional lain seperti getuk pisang, getuk ketela, lupis, kolak pisang, dan berbagai aneka gorengan.

Jika di tempat lain kicak terbuat dari singkong, kicak Pasar Welahan terbuat dari beras ketan. (Idntimes)

“Tapi tetap saja yang paling laris ya kicak ini. Karena yang jualan cuma di sini (Pasar Welahan),” ungkap Badriah (43) sebagaimana dilansir dari Betanews, Senin (7/8/2023).

Salah satu alasan kicak yang dijual Badriah dan Bidayah laris adalah kondisinya yang masih fresh. Adonan kicak memang sudah dimasak di rumah. Tapi, baru diberi larutan gula merah dan kelapa parut di depan pembeli yang memesannya.

“Kelapanya biasanya diparut langsung di sini,” ujar Bidayah yang lebih tua tiga tahun dari adiknya.

Tertarik nggak nih mencicipi jajanan dengan tekstur kenyal dan rasa yang manis ini? Kalau iya, datang saja ke lapak milik keduanya yang bisa kamu temui di depan Jamu Nyah Pasu, tepatnya di samping Gang Lor Klenteng Welahan yang memang masih satu lokasi dengan Pasar Welahan. Biasanya, mereka baru buka dari pukul 12.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Untuk bisa menikmati seporsi kicak kamu nggak perlu mengeluarkan banyak uang, kok. Cukup dengan Rp3 ribu kamu sudah bisa puas merasakan kicak yang manis kenyal ini. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024