BerandaKulinary
Jumat, 9 Jan 2020 17:35

Camilan dari Kulit Melinjo Itu Bernama Moto Maling

Moto Maling, camilan khas Solo yang terbuat dari kulit melinjo. (Diah Didi Kitchen)

Selain dibuat emping, buah melinjo nyatanya bisa diolah menjadi makanan lain salah satunya Moto Maling. Seperti apa makanan ini?

Inibaru.id – Khazanah perkulineran Indonesia memang nggak ada matinya. Nggak cuma makanan berat, negeri ini juga kaya camilan tradisional dengan rasa yang beragam. Untuk kamu penyuka jajanan manis, Moto Maling mungkin perlu kamu buru dan nikmati.

Banyak ditemukan di Solo, Jawa Tengah, moto maling terbuat dari kulit melinjo atau tangkil. Kendati nggak sepopuler saudaranya, yakni emping yang terbuat dari biji melinjo, camilan kering ini tetap punya penggemar hingga kini.

Kulit melinjo, bahan utama Moto Maling. (Pertanianku) <br>

Belum ada sumber valid kenapa penganan ini disebut demikian. Dalam bahasa Jawa, moto maling berarti "mata pencuri". Kulit melinjo yang merah mungkin dianggap mirip mata pencuri yang memerah lantaran biasa beraksi pada malam hari dan kurang tidur. Ha-ha.

Ada dua variasi moto maling yang beredar di pasaran, yakni asin dan pedas-manis. Moto maling asin biasanya digoreng kering, lalu diberi garam dan penyedap rasa. Sementara, moto maling pedas-manis agak basah setelah diolah bersama bumbu cabai, gula merah, dan garam.

Moto Maling cocok disantap ditemani dengan bermacam-macam minuman. (Carousell/bhumisatya2)<br>

Moto maling dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Seplastik besar penganan ini dibanderol sekitar Rp 10 ribu. Namun, di beberapa tempat, kamu juga bisa menemukan versi rencengan dengan harga Rp 500 per bungkus. Murah kan?

Kamu bisa memburu camilan unik ini di beberapa pasar tradisional di Surakarta seperti Pasar Gede atau Pasar Kartasura. Sejumlah penjual juga sudah memasarkannya lewat daring.

Wah, sudah gampang nih cara mendapatkan Moto Maling, Millens! Kamu tertarik untuk mencobanya? (IB03/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: