BerandaKulinary
Senin, 10 Agu 2025 11:01

Bukan Bakmi Biasa, Ini Dia Bakmi Pangsit Tjek Siang yang Melegenda di Magelang

Warung Bakmi Pangsit Tjek Siang yang melegenda di Kota Magelang. (Krisna Setiawan)

Eksis sejak 1950, rasa Bakmi Pangsit Tjek Siang masih nggak berbeda sejak kali pertama mulai merebut hati warga Kota Magelang. Seperti apa sih keistimewaan bakmi di sana?

Inibaru.id - Kalau kamu adalah pecinta kuliner mi yang sedang jalan-jalan ke Kota Magelang, ada satu tempat yang nggak boleh kamu lewatkan, yaitu warung Bakmi Pangsit Tjek Siang. Lokasinya memang terlihat sangat sederhana karena hanya berupa warung tenda kecil di Jalan Kalingga, Rejowinangun Utara. Tapi soal rasa, jangan anggap remeh. Warung ini sudah masuk level kuliner legendaris di Kota Magelang!

Warung ini sudah eksis sejak tahun 1950, lho! Yap, kamu nggak salah baca. Kuliner satu ini sudah bertahan lebih dari 70 tahun dan kini dikelola oleh generasi ketiga keluarga Tjek Siang, sang perintis.

Awalnya, Tjek Siang berjualan keliling dengan gerobak di sekitar kawasan Pecinan. Baru pada 1996, usaha ini diteruskan oleh anak-anaknya dan kini dijaga cucunya, Nilawati.

Uniknya, semua mi yang digunakan di warung ini dibuat sendiri dan harus habis dalam sehari. Nggak ada cerita mi sisa dipakai lagi besok. Proses pembuatan mi pun masih dilakukan manual tanpa bantuan mesin. Nggak heran kalau teksturnya terasa beda, lebih lembut, dan kenyal dari mi yang kamu cicipi di tempat lain.

“Banyak pelanggan yang bilang, tekstur mi-nya lembut banget, nggak seperti bakmi di tempat lain,” kata Nilawati sebagaimana dinukil dari Radarsemarang, Rabu (2/6/2021).

Bakmi pangsit yang tersedia di warung tersebut dikenal punya rasa yang enak. (Dedy Herdito)

Dari segi rasa, mi pangsit di tempat ini cenderung manis dan ringan. Nggak ada aroma atau rasa tongcai khas yang biasanya muncul di bakmi Tionghoa. Tambahan topping ayam yang cukup royal serta pangsit rebus buatan sendiri jadi pelengkap yang bikin nagih. Yang bikin beda lagi, sayur pelengkapnya bukan sawi, tapi bayam. Unik, kan?

Menu yang ditawarkan pun cukup variatif. Ada bakmi pangsit kuah, bakmi ayam pangsit, kwetiau kering, dan tahu bakso kuah. Semuanya dibanderol dengan harga yang ramah di kantong, sekitar Rp15 ribuan saja. Buat pelengkapnya, tersedia pilihan minuman seperti es teh, es jeruk, sampai jeruk hangat.

Soal pelanggan, jangan ditanya. Dari anak-anak hingga orang tua, bahkan sampai lintas generasi, semua tetap setia makan di sini. Ada pelanggan yang sejak kecil diajak orang tuanya makan di sini, dan sekarang gantian mengajak anak-anaknya. Saking banyaknya pelanggan, warung ini bisa menghabiskan sekitar delapan kilogram mi setiap hari atau kurang lebih 100 porsi!

Salah seorang pelanggan, Maya Indra Purnamasari, menyebut meski tempatnya kecil, suasana warung Bakmi Pangsit Tjek Siang yang buka setiap hari dari pukul 10.00 sampai 17.00 WIB ini selalu hidup.

“Mie-nya enak, teksturnya kenyal dan unik, topping ayamnya banyak. Pake bayam juga, jadi beda tapi tetap enak,” ungkapnya.

Dengan semua keunikan dan kelezatannya, nggak berlebihan rasanya kalau Bakmi Pangsit Tjek Siang disebut sebagai salah satu ikon kuliner legendaris Magelang. Jadi, kapan kamu mampir ke sini, Gez? (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: