BerandaKulinary
Jumat, 14 Mei 2020 16:07

Apa Sih Bedanya Pecel, Gado-Gado, Lotek, dan Karedok?

Pecel, salah satu makanan khas Indonesia yang digemari banyak orang. (Inibaru.id/Audrian F)

Pecel, gado-gado, lotek, dan karedok adalah makanan tradisional khas Indonesia yang diminati oleh masyarakat. Hanya, makanan-makanan ini cenderung mirip sehingga sulit untuk dibedakan. Lantas, seperti apa sih perbedaannya?.

Inibaru.id – Bukan orang Indonesia namanya kalau nggak pernah mencicipi setidaknya salah satu dari pecel, gado-gado, lotek, atau karedok. Makanan yang sehat dan lezat ini memang sangat populer. Hanya, jika dicermati, keempat makanan ini cenderung mirip.

Nggak hanya sama-sama berbahan dasar sayuran, keempat makanan ini juga disiram dengan saus kacang sehingga bisa menggoyang lidah. Sebenarnya, seperti apa sih perbedaan dari pecel, lotek, gado-gado, dan karedok? Yuk simak penjelasannya agar nggak lagi tertukar.

Pecel

Tampilan pecel (bumburesto.com)

Pecel dikenal luas sebagai makanan khas yang berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di setiap kota atau kabupaten, pecel bisa memiliki ciri khas tersendiri. Hanya, karena bahan dan cara membuatnya mudah, kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Apalagi bumbu pecel juga bisa didapatkan di berbagai tempat.

Pecel terdiri dari berbagai sayuran seperti bayam, taoge, kacang panjang, kecipir, dan lain-lain. Semua bahan sayuran tersebut direbus dan kemudian ditiriskan. Anda tinggal menyiram bumbu kacang dengan air panas dan mencampurnya hingga mengental. Setelahnya, bumbu kacang yang cair ini disiramkan pada sayuran tersebut.

Pecel sangat nikmat jika dikonsumsi dengan nasi hangat. Apalagi jika dimakan bersamaan dengan peyek yang kriuk dan gurih.

Gado-gado

Nikmatnya makan gado-gado (Instagram.com/sbykulinerinfo)

Gado-gado adalah salad asli Indonesia. Meski bahan utamanya adalah sayuran, namun nggak semua sayuran di dalamnya harus direbus terlebih dahulu. Di sinilah perbedaan utama antara pecel dengan gado-gado. Gado-gado adalah kombinasi dari sayuran mentah dan yang telah direbus.

Di dalam gado-gado, kamu juga bisa menemukan campuran kentang rebus, tempe, dan tahu untuk memperkaya tekstur dan rasa. Terakhir, baluri semua bahan tadi dengan bumbu kacang.

Lotek

Gado-gado dan lotek berbeda ya (tabloaidbintang.com)

Makanan khas dari daerah Jawa Barat ini pun berisi sayuran seperti, kol, taoge, kacang panjang, kangkung dan bayam. Meskipun sama-sama dibaluri bumbu kacang, namun lotek memiliki perbedaan mendasar dari pecel, khususnya dalam hal penggunaan kencur.

Selain itu, saat membuat lotek, sayuranlah yang ditumpahkan di atas bumbu kacang, bukannya bumbu kacang yang disiramkan ke sayuran. Sayuran ini kemudian diaduk-aduk agar bumbu bisa merata.

Di dalam lotek juga bisa ditemukan potongan gorengan atau kentang yang membuatnya menjadi lebih nikmat.

Karedok

Kamu juga bisa menikmati makanan karedok (caramembuat.id)

Karedok dikenal sebagai makanan yang dibuat dari sayuran segar yang mentah seperti kacang panjang, taoge, kol, dan mentimun.. Hal inilah yang membedakan karedok dengan pecel, gado-gado, serta lotek.

Di dalam karedok juga terdapat campuran daun kemangi yang membuatnya jadi lebih harum. Selain itu, karedok juga akan semakin nikmat jika disajikan bersama dengan emping.

Bagaimana, Millens. Sudah tahu kan perbedaan dari lotek, gado-gado, pecel dan karedok. Kamu paling suka yang mana nih? (Kum/MG31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024