BerandaHits
Minggu, 4 Mar 2023 11:00

Seruan Nggak Bayar Pajak Semakin Kencang, Ini Reaksi DJP

Kasus harta nggak wajar pegawai Dirjen Pajak, seruan nggak bayar pajak semakin kencang. (Detik Oto)

Seruan nggak bayar pajak terus menggema semenjak kasus pejabat Dirjen Pajak (DJP) diketahui punya harta nggak wajar. Pihak DJP sampai 'sowan' ke PBNU untuk meminta masyarakat tetap membayar pajak.

Inibaru.id – Kasus penganiayaan yang melibatkan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo berbuntut panjang. Hal ini justru menguak harta nggak wajar para pegawai pajak. Banyak orang yang kemudian menyerukan nggak bayar pajak karena kecewa uang pajak mereka seakan-akan hanya dipakai untuk memperkaya para pejabat negara.

Seruan ini terus bermunculan di media sosial. Mereka merasa uang pajak yang dibayarkan nggak sesuai dengan fasilitas umum yang mereka dapatkan. Banyak orang yang masih kesulitan mendapatkan akses transportasi umum yang layak, pendidikan yang baik, dan lain-lain.

Saking kerasnya seruan untuk nggak bayar pajak, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo sampai angkat bicara. Dia memahami kekecewaan masyarakat atas kasus yang menimpa instansi yang dia pimpin. Tapi, terkait dengan kewajiban membayar pajak, sebaiknya tetap dilakukan.

“Tolong pisahkan kasus pejabat pajak dengan kewajiban (membayar pajak),” saran Suryo saat menggelar konferensi pers di Gedung Radius Prawiro DJPK Jakarta, Kamis (2/3/2022).

Dia menekankan bahwa uang pajak yang dibayar warga sangatlah penting karena jadi sumber penerimaan negara, khususnya untuk APBN. Dia pun menyebut uang tersebut nggak ‘mampir’ dulu ke pegawai pajak karena sistemnya sudah diatur sedemikian rupa agar diterima oleh negara.

“Sudah ada sistem yang membuat uang pajak disampaikan ke negara, bukannya ke petugas pajak. Masuk ke keuangan negara dulu, baru redistribusi kembali ke warga,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari CNBCIndonesia, Rabu (1/3).

Harta nggak wajar yang dimiliki pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo bikin banyak wajib pajak berang. (Editor)

Nggak hanya memberikan pernyataan yang isinya meminta masyarakat untuk tetap membayar pajak, Suryo sampai bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia memohon dukungan dari salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia ini untuk mengajak masyarakat tetap melaksanakan kewajibannya membayar pajak.

“Kami dari Direktorat Jenderal Pajak datang untuk bersilaturahmi, khususnya kepada masyarakat NU, agar tetap berpartisipasi melaksanakan pembangunan nasional dengan membayar pajak,” ucap Suryo, Jumat (3/3).

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya merespons pernyataan Suryo dengan menyebut warga NU tetap istiqomah ada di pihak negara. Meski begitu, mereka meminta Dirjen Pajak dan aparat lain juga harus istiqomah menjalankan tugasnya.

“NU menuntut pemerintah, semua, organ-organ atau aparatusnya, untuk selalu bertindak akuntabel dalam menjalankan tugas negara. Supaya, semuanya memang benar dilakukan untuk kepentingan negara,” ucap Gus Yahya sebagaimana dilansir dari Tempo, (Kamis (2/3).

Kasus yang menimpa para pejabat Dirjen Pajak ini memang bikin banyak wajib pajak jadi senewen ya, Millens? Wajar sih jika para pembayar pajak ini nggak terima para pejabat ini memiliki harta yang tidak wajar. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024