BerandaHits
Jumat, 24 Nov 2022 19:30

Serba-serbi Kemenangan Jepang atas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022

Kemenangan Jepang atas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022. (Detik/Getty Images)

Kemenangan Jepang atas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022 menghebohkan dunia. Bukan hanya tentang kemenangan tim Asia atas tim langganan juara, ada banyak serba-serbi unik di luar pertandingan ini. Apa saja, ya?

Inibaru.id – Waktu di Tokyo menunjukkan pukul 00.00. Hari sudah berganti dari Rabu (23/11/2022) menjadi Kamis (24/11). Namun, warga Jepang belum mau terlelap. Mereka justru keluar ke jalanan untuk merayakan kemenangan tim nasionalnya atas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022.

Jepang bukanlah tim kelas teri di ajang Piala Dunia. Meski prestasi terbaiknya hanya mentok babak perdelapan final pada Piala Dunia 2018 dan 2002, permainan Jepang yang dikenal agresif dan cepat membuat banyak orang nggak bisa menyepelekan mereka, termasuk tim sekaliber Jerman sekalipun.

Begitulah yang terjadi pada pertandingan yang digelar di Stasion Internasional Khalifa tersebut. Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Jepang mengganti strategi dan mampu mencetak dua gol balasan ke negara yang sudah memenangi empat Piala Dunia. Jerman yang sejak sebelum pertandingan selalu jadi sorotan karena disibukkan dengan protes tentang kampanye LGBTQ pun tumbang.

Yang Unik dari Jepang

Selain menyorot gaya pertandingannya, budaya masyarakat Jepang juga layak untuk kita simak, Millens. Ada beberapa hal unik yang membuat kita salut dengan kebiasaan warga Jepang. Berikut adalah serba-serbi kemenangan Jepang atas Jerman yang menarik untuk kita simak.

1. Tetap Disiplin Merayakan Kemenangan di Jalanan

Masyarakat Jepang merayakan kemenangan atas Jerman di Shibuya Crossing. (AP/Kyodo News)

Video CCTV atau rekaman telepon yang menunjukkan warga Jepang merayakan kemenangan di Shibuya, Tokyo viral di media sosial. Di Shibuya Crossing, tempat yang cukup populer bagi wisatawan, warga Jepang langsung berlarian dari berbagai penjuru untuk berkumpul, melompat, dan bernyanyi bersama di tengah-tengah perempatan.

Salah satu akun Twitter yang mengunggah momen tersebut adalah @kevinpramudya_. Dari unggahan tersebut tampak warga Jepang tetap tertib meski merayakan kemenangan di perempatan. Mereka menunggu lampu lalu lintas menyala merah kemudian berlarian ke tengah-tengah jalan.

Setelah itu, sekitar 1 menit ribuan warga berkumpul dan merayakan kemenangan ini. Terlihat aparat kepolisian berusaha mengamankan dengan santai. Setelah lampu lalu lintas kembali menyala hijau, warga Jepang pun kembali ke sisi jalan agar kendaraan bisa kembali melintas.

2. Timnas dan Penonton Jepang di Qatar Hobi Bersih-Bersih

Timnas Jepang membersihkan ruang ganti stadion. (Dream)

Kalau yang ini sudah jadi trademark Timnas Jepang banget. Setiap kali selesai memakai ruang ganti stadion, entah timnya kalah ataupun menang, pasti ruang gantinya bebas sampah, rapi, dan bersih. Bahkan, Tim Jepang meninggalkan seni origami dan ucapan terima kasih kepada pengurus stadion. Keren ya?

Nggak hanya timnya yang keren, para penonton yang hadir di Qatar juga ikutan keren. Sejak upacara pembukaan, video yang menunjukkan para penonton Jepang bersih-bersih tribun sudah viral. Banyak warganet yang memuji kedisiplinan dan kepedulian para penonton ini akan kebersihan.

3. Kemenangan Jepang Sudah Diprediksi di Captain Tsubasa

Timnas Jepang di anime Captain Tsubasa juga menang atas Jerman dengan skor 2-1. (Twitter/diekarasu)

Jepang dan anime memang nggak bisa dipisahkan. Apalagi, anime-anime populer seperti Captain Tsubasa yang sudah mendunia. Kalau kamu mengikuti anime tersebut, pasti ngeh kalau Tsubasa dan kawan-kawannya di Timnas Jepang pernah mengalahkan Jerman dengan skor kemenangan yang identik, yaitu 2-1.

Hobi bersih-bersih dan kedisiplinan warga Jepang memang patut kita contoh, ya Millens. Perkembangan sepak bolanya juga patut untuk kita tiru. Semoga masyarakat dan Timnas Indonesia bisa meneladani hal-hal positif itu. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025

Tinggal Bersama Orang Tua Pasangan yang Sudah Renta: Tantangan dan Solusi Bijak

24 Jan 2025

Pasar Imlek Semawis 2025, Pengunjung Wajib Berkebaya dan Bersurjan untuk Rayakan Keberagaman

24 Jan 2025

Jakarta Nggak Lagi Jadi Kota Termacet di Indonesia versi TomTom Traffic Index Ranking 2024

24 Jan 2025

28 Bangunan Sekolah di Jateng Rusak akibat Banjir, Kerugian hampir Dua Miliar Rupiah

24 Jan 2025

Bencana Longsor Pekalongan: Hari ini Tim Gabungan Terus Bergerak Lakukan Evakuasi dan Pencarian

25 Jan 2025

Cerita Ki Ageng Selo yang Gemar Makan Sego Golong Pecel Ayam

25 Jan 2025

Tanaman dan Bunga, Kado Spesial untuk Orang yang Spesial

25 Jan 2025

Pesan Konglomerat untuk Kelas Menengah: Jangan Beli Rumah dan Mobil Baru!

25 Jan 2025

Lalapan Mentah Bisa Menambah Nafsu Makan, Ini Alasannya

25 Jan 2025

Lindungi Kelompok Rentan dari Konten Berbahaya, Pemerintah Terapkan SAMAN Mulai Februari 2025

25 Jan 2025