Inibaru.id - Gempa di Cianjur yang terjadi Senin (21/11/2022) lalu mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan bangunan. Hal yang sama bisa saja terjadi di setiap daerah di Indonesia, apalagi di lokasi-lokasi berpotensi bencana.
Berkaca dari hal itu, tidakkah kamu berpikir untuk bisa membangun hunian tahan gempa, Millens? Bangunan tahan gempa tentu saja berbeda dengan bangunan pada umumnya. Rumah, toko, kantor, mal dan bangunan lain yang tahan gempa sengaja didesain dan direncanakan sejak awal bisa menahan guncangan.
Rumah tahan gempa ini maksudnya rumah yang relatif dapat tetap bertahan dari dahsyatnya guncangan gempa. Selain itu, rumah ini juga bisa memberikan kesempatan para penghuninya untuk menyelamatkan diri sebelum bangunan itu runtuh.
Membangun rumah tahan gempa ini juga merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), lo. Presiden menginstruksikan untuk membangun rumah tahan gempa di lokasi terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11).
"Tapi yang penting pembangunan rumah rumah yang terkena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar-standar yang anti gempa oleh Menteri PUPR," kata Jokowi.
Hal Penting Pembangunan Rumah Tahan Gempa
Nah, kira-kira hal apa saja yang mesti kamu perhatikan jika akan membangun rumah tahan gempa?
1. Jenis Tanah
Pilihlah lahan yang memiliki jenis tanah keras karena memiliki komponen yang kasar seperti pasir berlempung, kerikil berpasir, dan tanah kasar. Kamu juga sebaiknya menghindari membangun rumah di daerah lereng yang curam karena daerah tersebut memiliki jenis tanah lunak.
2. Struktur Bangunan
Struktur bangunan dalam membangun rumah atau bangunan tahan gempa sebaiknya berbentuk simetris. Bentuk itu mampu menjaga keseimbangan bangunan. Selain itu, bentuk bangunan yang simetris akan lebih tahan terhadap gempa.
3. Penggunaan Beton Berulang
Saat proses perancangan, kamu sebaiknya memerhatikan struktur beton dan jumlah tulangan secara rinci dan detil supaya mampu menahan guncangan jika terjadi gempa.
4. Penggunaan Material Bangunan yang Ringan
Dalam membangun suatu bangunan atau rumah tahan gempa, sebaiknya menggunakan baja ringan sebagai bahan penampang genteng. Gunakan pula semen mortar. Semen mortar mampu tahan terhadap gempa, api, maupun panas matahari.
5. Pondasi Bangunan
Pondasi merupakan unsur terpenting yang harus kamu perhatikan dalam membangun suatu bangunan atau rumah tahan gempa. Banyak jenis pondasi yang mendukung struktur bangunan dalam menahan beban rumah, salah satunya adalah pondasi sepatu lari. Pondasi ini menjadi ideal untuk rumah yang dibangun dengan struktur tahan gempa serta ideal bagi rumah atau bangunan yang memiliki 2 lantai.
Selain itu, perhatikan juga ketinggian bangunan atau rumah. Semakin tinggi bangunan atau rumah maka akan semakin besar gempa yang dirasakan.
Sudah saatnya kita peduli dengan rancang bangun hunian yang bakal kita tinggali ya, Millens. Nggak ada salahnya kita tahu cara membuat rumah tahan gempa dari sekarang untuk tempat tinggal kita di masa depan, kan? (Siti Khatijah/E07)