BerandaHits
Rabu, 9 Des 2025 09:01

Nggak Harus Pakaian, Ini Barang yang Bisa Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatra

Barang-barang yang didonasikan untuk korban bencana di Sumatra. (X/bangsungjjin)

Selain makanan berat, pakaian, atau selimut, ada beberapa benda lain yang bisa didonasikan ke korban bencana di Sumatra. Berikut adalah benda-benda yang bisa kamu donasikan tersebut.

Inibaru.id – Meski disibukkan dengan banyak pekerjaan, Lestari tetap menyempatkan diri mencari informasi terkait dengan bencana di Sumatra. Apalagi, dia sudah bertekad untuk memberikan bantuan.

Tapi, begitu dia membuka media sosial X, Lestari menemukan informasi baru, yaitu seringkali sumbangan dalam bentuk pakaian sudah melimpah. Dia pun kemudian mengurungkan diri memberikan sejumlah pakaian layak pakai yang dia miliki. Risetnya di media sosial kemudian justru menemukan informasi baru bahwa ada beberapa benda yang sebenarnya dibutuhkan korban bencana namun belum tentu terpikirkan untuk dipersiapkan oleh orang-orang yang memberikan sumbangan.

“Yang banyak orang terlewat itu pembalut bagi perempuan. Padahal, itu sangat dibutuhkan pas kondisi bencana di mana air bersih susah banget dicari. Bayangin saja kalau baju kotor pas menstruasi tapi nggak ada yang bisa dipakai untuk mencuci, kan repot. Makanya aku akhirnya memilih untuk membeli pembalut saja,” ungkap Lestari di tempat kerjanya yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kota Semarang, pada Senin (8/12/2025).

Dengan cekatan, dia membeli cukup banyak pembalut di sebuah minimarket dan membungkusnya dengan rapi. Setelah itu, bersama dengan rekan kerjanya, Adel, dia datang ke gerai pengiriman barang yang membuka dropping point pemberian donasi ke korban bencana di Sumatra secara gratis.

Ilustrasi: Sumbangan berupa pakaian untuk korban bencana biasanya sudah melimpah. (X/babijoged)

“Kalau saya ngirim beberapa obat-obatan ringan untuk kebutuhan P3K, termasuk disinfektan gitu. Ada juga beberapa biskuit dan makanan bayi. Ini ada temen kantor yang juga nitip barang-barang seperti peralatan mandi kayak sabun. Ya sebenarnya benda-benda ini dibutuhkan juga buat survivor bencana, kan? Nggak cuma makanan berat atau pakaian saja,” ungkap Adel.

Pemberian donasi itu bukan jadi yang terakhir untuk keduanya. Bersama dengan sejumlah rekan kerja, mereka sudah mengumpulkan uang untuk memberikan donasi lagi. Jenis barang yang akan didonasikan juga lebih beragam.

“Ada temen yang tadi sudah menyarankan makanan berjenis ready to eat (RTE). Sekarang ada beberapa biskuit dan makanan bayi, besok mungkin ditambahin semacam daging atau olahan makanan lain yang divakum gitu. Ada yang bahkan sudah terpikir mau bikin kering tempe lalu divakum karena kan bisa tahan sampai 2 mingguan,” lanjut Adel.

Sebenarnya, baik itu Adel maupun Lestari tahu kalau yang sangat dibutuhkan korban bencana di Sumatra adalah air bersih. Tapi, mereka juga bingung dengan proses pengiriman barang tersebut karena faktor ukuran dan juga berat. Makanya, mereka akhirnya memilih untuk mengirim barang lain yang juga dibutuhkan.

Di tengah tingginya kritik terkait dengan lambatnya penanganan bagi korban bencana di Sumatra, setidaknya kita tahu bahwa warga Indonesia masih memiliki tingkat kepedulian yang tinggi untuk membantu saudaranya. Semoga saja, mereka bisa segera mendapatkan bantuan sehingga bisa mengurangi penderitaannya ya, Gez. (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: