BerandaHits
Minggu, 1 Okt 2022 13:03

Inilah yang Harus Kamu Lakukan Saat Memutuskan Menjadi Ayah

Ilustrasi: Mempersiapkan makanan, mengerjakan tugas sekolah, dan kegiatan rumah lainnya adalah aktivitas sehari-hari yang bisa dilakukan ayah dengan anak. (Pexels/Annushka Ahuja)

Ayah mempunyai peran yang sama pentingnya dengan ibu terhadap tumbuh kembang anak. Jadi, saat memutuskan jadi ayah, lakukan peranmu dengan baik, ya!

Inibaru.id - Mungkin sebagian dari kita mempunyai masa lalu yang buruk dengan orang tua, terutama bapak. Gaya pengasuhan yang keras dan kaku yang diterapkannya kepada kita di waktu kecil nggak jarang membuat rasa trauma, rendah diri, dan tempramental melekat pada diri kita saat dewasa.

Sebagai generasi milenial yang modern dan mudah mengakses informasi, tentunya kita nggak mau mengulang tradisi buruk yang pernah dilakukan bapak kita, kan? Jangan sampai sebagai orang tua kita juga menerapkan gaya pengasuhan yang sama terhadap anak-anak kita ya, Millens!

Kamu yang bakal atau sedang menjadi ayah, teruslah berusaha menjadi ayah yang asik dan baik bagi anak. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui peran penting ayah pada pertumbuhan anak. Perlu kamu tahu, kehadiran ayah dalam pengasuhan itu penting banget. Nggak sekadar menemani menonton TV, mengantar sekolah, dan membelikan es krim saja.

Dalam The Science of Dad and The Father Effect yang ditulis oleh Joshua A Krisch menyatakan bahwa peran ayah dimulai sejak masa pembuahan, kehamilan, kelahiran, anak-anak, hingga dewasa. Jadi, kehadiran ayah sama pentingnya dengan ibu.

Peran Ayah di Masa Kehamilan

Ilustrasi: Kelas prenatal nggak cuma dihadiri oleh calon ibu tapi juga calon ayah. (Shutterstock)

Nggak hadirnya ayah di masa ibu hamil bakal berakibat buruk pada janin. Menurut riset dari University of South Florida, janin yang nggak mendapat sentuhan dari ayahnya berisiko lahir prematur atau lahir dengan berat badan lebih rendah.

Lebih dari itu, bayi yang nggak pernah mendapat kehangatan dari ayah sejak dalam rahim empat kali berisiko mengalami kematian dalam satu tahun pertama usianya.

Nah, karena mempunyai peran yang sangat penting, nggak heran jika kelas-kelas prenatal nggak cuma diikuti oleh perempuan tapi juga harus melibatkan pasangannya. Selain itu, sekarang sudah banyak rumah sakit bersalin yang mengizinkan para calon ayah mendampingi istrinya dalam proses melahirkan.

Setelah Melahirkan

Masa-masa bayi lahir, seorang ayah harus terus hadir dan memiliki kondisi mental yang sehat. Sayangnya, nggak sedikit para ayah justru mengalami depresi pascapersalinan. Depresi yang dialami ayah tersebut bisa menyebabkan abainya perhatian kepada bayi.

Kehidupan Sosial Anak

Jika kamu berpikir seorang anak lebih merindukan kehadiran ibu ketimbang ayah, maka kamu salah, Millens. Memang benar jika seorang anak terutama di usia balita memiliki kedekatan lebih erat kepada ibunya. Namun, banyak riset yang menunjukkan keterlibatan ayah dalam tugas sehari-hari, seperti menyiapkan makan malam dan bermain bersama akan sangat bermanfaat bagi anak.

Kemampuan Berbicara Anak

Ilustrasi: Dibanding ibu, ayah lebih banyak mempengaruhi kemampuan bicara anak.(Shutterstock/Evgency Atamanenko)

Menurut Paul Raeburn, penulis buku berjudul Do Fathers Matter? What Science Is Telling Us About the Parent We’ve Overlooked (2014), dalam perkembangan bicara anak, peran ayah lebih penting dibanding ibu. Kosakata yang digunakan para ayah akan didengar dan direkam oleh bayi berusia enam bulan dan akan digunakan di usai tiga tahun.

Nah, itulah peran penting ayah terhadap anaknya. Jika kamu pengin anak-anak tumbuh ceria dan cerdas, teruslah hadir di sepanjang masa pertumbuhannya ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: