BerandaHits
Senin, 16 Okt 2022 09:05

Empat Alasan Ini Mungkin Menjelaskan Kenapa Orang Sulit Bahagia

Ahli menuturkan empat alasan orang sulit bahagia. (Pixabay via Bisnis)

Bagi sebagian orang bahagia itu nggak selamanya sederhana. Beberapa orang mungkin sulit merasa bahagia karena empat alasan berikut ini.

Inibaru.id – Kamu mungkin sering mendengar ungkapan bahagia itu sederhana. Tapi, benarkah demikian? Kenyataannya, mencapai kebahagiaan bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi, bagi sebagian orang Indonesia kebahagiaan itu identik dengan pencapaian karier dan uang.

Jadi, kamu dianggap belum bisa bahagia jika belum meraih pencapaian tertentu yang bersifat materi. Padahal, bisa saja seseorang merasa bahagia meski punya gaya hidup sederhana. Semua itu tergantung pola pikir.

Hal ini diungkapkan Psikoterapis Kogntif dan Ahli Kecemasan Niro Feliciano yang dimuat Kompas (12/10). Dia mengungkapkan, kebahagiaan yang identik dengan materi bisa sulit dipertahankan karena sifatnya nggak konsisten.

Namun di sisi lain, Feliciano berpendapat bahwa ada kebahagiaan yang nggak dirasakan karena perolehan atau pencapaian tertentu, seperti penghargaan atau kepuasan. Ini berarti, seseorang bisa menjadi puas hanya dengan memahami siapa dirinya, di mana dia berada, dan apa yang dia miliki bisa jadi jalan untuk mendapatkan kebahagiaan.

Lebih lanjut Feliciano menyimpulkan ada empat alasan mengapa seseorang sulit merasa bahagia, Berikut daftarnya.

Sering membanding-bandingkan

Ojo dibanding-bandingke (jangan dibanding-bandingkan) adalah nasehat paling tepat buat seseorang yang sulit bahagia karena melihat orang lain lebih segalanya dibanding dirinya. Kamu perlu memahami sulit rasanya merasa puas dengan kehidupan kalau kamu cuma bisa membandingkan hidup kamu dengan pengalaman orang lain, terutama yang berada di level atasnya.

Menurut Feliciano, proses membanding-bandingkan ini akan menghasilkan ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan. Sebab, kita selalu merasa kurang dari orang lain.

Nggak bertanggung jawab dan menyalahkan orang lain

Orang yang lebih suka menyalahkan orang lain atas apa yang menimpa dirinya bakal susah merasa bahagia. (Spirit and truth)

Orang-orang yang nggak bertanggung jawab akan sulit menjalin hubungan dengan orang lain, terutama hubungan dekat. Mereka nggak sadar kalau merekalah pemicu situasi yang membuat dirinya sendiri merasa nggak bahagia. Dalam perspektifnya, semua yang terjadi adalah salah orang lain.

Karena hal ini, mereka merasa nggak berdaya untuk mengubah sisi negatifnya dan berujung nggak bahagia.

Menutup mata pada kenyataan

Hidup memang nggak selamanya mulus, tapi belajar menerima kenyataan dalam keadaan sulit bisa menjadi kunci untuk melalui momen nggak diinginkan yang nggak terduga.

Nah, daripada bertanya-tanya “Mengapa ini menimpaku?”, akan lebih lebih baik jika kamu menanyakan pada diri sendiri “Apa yang bisa aku pelajari dari situasi ini?”. Dengan begitu, kamu akan lepas dari negativitas dan lebih mudah menerima diri.

Mudah teralihkan

Orang yang sulit bahagia selanjutnya adalah mereka yang mudah terdistraksi. Apa yang dia pikirkan beralih dengan cepat dan terus bergantian. Masalahnya, hal ini bisa berujung pada kecemasan, penurunan produktivitas, dan kelelahan.

Perlu kamu tahu, distraksi terus menerus juga bisa membuat seseorang sulit merasakan kebahagiaan. Untuk itu, sebaiknya kamu mulai memusatkan perhatian pada hal yang ada di depan mata kita.

Itu dia empat alasan mengapa seseorang begitu sulit merasa bahagia. Semoga dengan menyadari hal-hal di atas, kita bisa mulai lebih puas pada hidup dan bahagia karenanya, ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024