Inibaru.id - “Sudahkah kamu tertawa hari ini?” Kalau kamu tahu manfaat dari tertawa, kalimat tanya itu nggak cuma slogan semata lo, Millens. Setiap hari kita memang harus tertawa karena dampak positifnya yang banyak. Selain tanda bahwa kita sedang bahagia, di dunia psikologi tertawa bisa menjadi obat dari berbagai penyakit fisik maupun mental.
Sekilas tertawa hanya sebuah ekspresi riang sebagai respon dari sesuatu yang lucu dan menyenangkan. Tapi, kalau ditinjau secara fisiologis ada perubahan pada tubuh kita saat tertawa.
Steve Wilson, seorang psikolog dan terapis tawa mengatakan bahwa saat kita tertawa seluruh otot wajah dan tubuh akan meregang, denyut nadi dan tekanan darah naik serta bernafas lebih cepat sehingga mengirim lebih banyak oksigen ke jaringan tubuh.
Wilson juga menambahkan tertawa mempunyai manfaat yang hampir sama dengan olahraga ringan. Dia mengatakan jika kita menggabungkan tawa dan gerakan seperti melambaikan tangan, itu merupakan cara yang bagus meningatkan detak jantung.
Karena manfaatnya yang banyak, para peneliti telah mempelajari efek tawa pada tubuh dan menemukan beberapa fakta menarik. Apa saja itu?
Aliran Darah
University of Maryland melakukan sebuah riset tentang efek tawa dengan cara membandingkan reaksi orang yang menonton film komedi dan drama. Riset itu mengatakan bahwa pembuluh darah orang yang sedang menonton komedi itu normal, yaitu melebar dan mengerut dengan mudah. Hal ini sangat berbeda pada orang yang sedang menonton drama. Pembuluh darah mereka cenderung menegang dan membatasi aliran darah.
Respon Imun
Stres adalah salah satu sebab yang membuat imun atau sistem kekebalan seseorang turun. Itulah kenapa kita selalu disarankan untuk bisa memanajemen stres. Caranya bagaimana? Tertawalah agar stres sedikit berkurang!
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan orang dalam menggunakan humor dapat meningkatkan antibodi. Antibodi tersebut mampu melawan infeksi dalam tubuh dan meningkatkan sel kekebalan.
Kadar Gula Darah
Sebuah studi yang melibatkan orang dengan diabetes menemukan hasil tentang efek tertawa. Sekelompok orang dengan diabetes mendapati kadar gula darahnya rendah setelah mereka menonton film komedi. Orang yang sama keesokan harinya diajak untuk mengikuti sebuah kuliah yang membosankan. Hasilnya, kadar gula darah mereka lebih tinggi ketimbang hari sebelumnya ketika menonton film komedi.
Baca Juga:
Tertawa dan Menari Bersama Orang MatiRelaksasi
Tertawa membuat pikiran menjadi lebih rileks pastinya sudah kita rasakan sendiri ya, Millens? Tapi, ada sebuah bukti yang lebih nyata lagi soal ini.
Memoar Norman Cousin yang berjudul Anatomy of an Illness menceritakan tentang keadaan sepupunya yang didiagnosis ankylosing spondylitis. Ini adalah sebuah kondisi tulang belakang yang menyakitkan.
Sepupunya melakukan terapi tawa dan hasilnya sungguh menakjubkan. Norman mengatakan bahwa saat saudaranya itu tertawa selama sepuluh menit, memungkinkan ia tidur tanpa rasa sakit selama dua jam.
Ya, ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa tertawa memiliki banyak faedah, kan? Lalu, sudahkah kamu tertawa hangat hari ini? (Kom/IB20/E05)