BerandaHits
Minggu, 17 Feb 2024 09:00

Duh, 88 Persen Daging Ayam, Sapi, dan Tahu Sudah Tercemar Mikroplastik

Daging ayam, daging sapi, dan tahu sudah tercemar mikroplastik. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Nggak hanya makanan laut yang sudah terkontaminasi, penelitian terkini mengungkap bahwa daging ayam, daging sapi, dan tahu juga sudah tercemar mikroplastik. Harus bagaimana ya mengatasi hal ini?

Inibaru.id – Dari sekian banyak bahan makanan yang dikonsumsi manusia di dunia, bisa dikatakan daging ayam, daging sapi, dan tahu termasuk yang mudah ditemui di sebagian wilayah bumi. Masalahnya, belakangan ini muncul informasi bahwa ketiga bahan makanan tersebut sudah dipastikan mengandung plastik, Millens.

Per data 2021, 70,1 juta metrik ton daging sapi dikonsumsi manusia setiap tahunnya. Sementara itu, pada 2023, diungkap bahwa 74 miliar ayam dipotong setiap tahun. Kalau soal tahu, sudah jadi rahasia umum kalau penganan ini dikonsumsi di negara-negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia seperti Tiongkok, India, hingga Indonesia. Intinya, ketiga bahan makanan ini memang sangat dibutuhkan manusia.

Sayangnya, layaknya daging ikan yang belakangan sudah ditemui kandungan plastik sebagai efek samping dari tercemarnya lingkungan laut, sudah ada penelitian yang mengungkap kalau 88 persen dari daging ayam, daging sapi, dan tahu yang dikonsumsi manusia juga mengandung plastik. Hal ini diungkap oleh Foodsafety, (9/1/2024).

Dalam penelitian yang dilakukan tim dari Ocean Conservancy dan University of Toronto, Kanada, terungkap bahwa 88 persen dari 16 jenis sampel bahan makanan protein seperti makanan laut, daging babi, daging sapi, daging ayam, tahu, dan tiga bahan makanan nabati alternatif pengganti penganan hewani sudah mengandung mikroplastik.

Tahu ternyata juga sudah tercemar mikroplastik. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Di penelitian yang kemudian diungkap hasilnya dalam jurnal berjudul Environmental Pollution menyatakan sampel-sampel tersebut didapatkan dari dua buah supermarket dan satu toko kelontong yang ada di Kota Portland, Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat, pada April 2022. Meski nggak berasal dari lautan yang sudah tercemar mikroplastik, nyatanya bahan-bahan makanan tersebut juga sudah terkontaminasi.

“Hasil penelitian ini mengingatkan kita kalau polusi plastik di daratan sama parahnya dengan di lautan. Oleh karena itulah, bahan makanan di darat juga sudah terkontaminasi,” ungkap salah seorang peneliti yang terlibat dari Ocean Coservancy, Britta Baechler.

Alasannya, tentu saja gara-gara kebiasaan manusia buang sampah sembarangan, khususnya sampah plastik. Sampah-sampah ini bukannya terurai namun terpecah menjadi ukuran yang sangat kecil, yakni kurang dari 5 milimeter. Tanpa disadari, mikroplastik ini juga masuk ke dalam tubuh hewan-hewan yang kita konsumsi, lo.

Masalahnya, kalau tubuh manusia mengonsumsi mikroplastik dalam jangka waktu lama, bakal membuat mikroplsatik ini mengendap di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan seperti iritasi atau peradangan pada saluran pernapasan, organ pencernaan, dan organ-organ dalam lainnya. Kalau sudah begitu, risiko terkena penyakit berbahaya pun semakin tinggi.

Duh, hasil penelitian ini cukup mengerikan ya, Millens? Ada baiknya memang kita harus lebih cermat dalam mengelola sampah, khususnya sampah plastik agar nggak mengotori tanah atau sumber air. Setuju? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: