BerandaHits
Rabu, 26 Apr 2022 14:33

Awal Puasa Beda Tapi Ada Kemungkinan Lebaran Bersamaan, Ini Kata Kemenag

Tahun ini, ada kemungkinan Lebaran bersamaan meski awal puasa beda. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Awal puasa Ramadan yang ditetapkan pemerintah dan Muhammadiyah pada tahun ini beda. Tapi, ada kemungkinan Lebaran bersamaan. Berarti, ada yang puasa 29 hari dan ada juga yang 30 hari. Kok bisa?

Inibaru.id – Penetapan awal puasa Ramadan 1443 H pada tahun ini oleh Muhammadiyah dan pemerintah memang nggak berbarengan. Tapi, ada kemungkinan kita bakal merayakan Lebaran bersamaan. Bagaimana hal ini bisa terjadi, ya?

Omong-omong, pemerintah secara resmi menetapkan awal puasa lalu pada Minggu (3/4/2022), sementara pihak Muhammadiyah sudah memulai ibadah puasa sehari sebelumnya. Selain itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah memastikan Idulfitri jatuh pada Senin (2/3) besok dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.O/E/2022 yang sudah ditetapkan jauh-jauh hari.

Kalau pemerintah? Keputusan kapan kita merayakan Lebaran memang masih menunggu sidang isbat yang digelar pada Minggu (1/5) petang. Tapi, banyak yang memprediksi kalau Lebaran bakal digelar bersamaan dengan yang ditetapkan Muhammadiyah.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin pun angkat bicara terkait hal ini. Ada alasan mengapa sejumlah pihak memprediksi Lebaran tahun ini bakal bersamaan. Maklum, berdasarkan hisab, posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat nantinya sudah mencapai kriteria MABIMS, yakni tinggi hilal setidaknya 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

“Di Indonesia pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” ujarnya, Senin (25/4).

Perbedaan penetapan awal puasa Ramadan bukan hal yang aneh. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Nah, jika perhitungan hisab ini sesuai dengan pengamatan alias rukyat hilal saat sidang isbat nanti, maka Lebaran pun bakal dilakukan bersamaan pada esok harinya, yakni Senin (2/5).

Namun, bukankah hal ini berarti jumlah puasa yang dilakukan orang-orang Muhammadiyah genap 30 hari sementara orang yang mengikuti arahan pemerintah hanya 29 hari? Kalau soal ini, wajar kok Millens. Soalnya, di Indonesia dan banyak negara lain, perbedaan penentuan awal Ramadan memang biasa terjadi.

“Semua sepakat bahwa munculnya hilal adalah 1 Ramadan, tetapi berbeda pendapat tentang apakah malam itu sudah muncul atau belum,” ungkap Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri, Senin (25/4).

Dia juga nggak mempermasalahkan perbedaan jumlah puasa antara orang-orang yang mengikuti arahan pemerintah dan Muhammadiyah, soalnya, hal ini masih sesuai dengan penanggalan Hijriah di mana Ramadan pasti 29 atau 30 hari, nggak lebih, nggak kurang. Jumlahnya memang belum tentu sama setiap tahunnya.

“Jumlah hari di bulan Hijriah sudah tetap 29 atau 30. Hanya berbeda soal menentukan apakah malam ini sudah masuk bulan baru atau belum,” ungkap Syamsul.

Jadi, wajar ya kalau nanti pemerintah dan Muhammadiyah menetapkan Lebaran bersamaan meski awal puasanya berbeda, ya Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024