BerandaTradisinesia
Kamis, 23 Mei 2018 12:33

Tradisi Ramadan Unik di Berbagai Negara

Ilustrasi berbuka puasa (tribunnews.com)

Bukan hanya di Indonesia yang punya tradisi-tradisi selama bulan suci ini, di negara-negara di bawah ini juga punya tradisi Ramadan yang unik, lo. Apa saja ya?

Inibaru.id - Marhaban ya Ramadan. Di bulan penuh berkah ini seluruh umat muslim di seluruh dunia pastilah tengah menjalankan ibadah puasa. Kegembiraan dan kemeriahan dapat kita rasakan di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Nah, kalau di negara lain bagaimana ya, cara mereka menyambut bulan suci ini?

  1. Rusia

Berada di belahan dunia bagian paling utara, penduduk muslim di Rusia harus berpuasa lebih lama dibandingkan dengan negara-negara yang berada di dekat garis khatulistiwa. Mereka menahan rasa lapar dan dahaga selama lebih kurang 17 jam, lo.

Semua perjuangan itu akan terbayar saat bedug maghrib tiba. Khingalsh atau Galnash merupakan makanan yang sering mereka santap ketika berbuka puasa. Melansir laman Vistaeducation.com Khingals adalah roti isi keju. Sedangkan Galnash adalah roti gandum.

Selain itu, di Rusia Selatan ada minuman wajib yang diminum ketika bulan Ramadan. Minuman itu disebut Kvass. Minuman ini merupakan minuman hasil fermentasi. Tapi tenang saja, minuman ini nggak memabukkan karena bebas alkohol, lo. Wah, patut dicoba nih.

  1. Tiongkok

Meskipun penduduk muslim di Tiongkok merupakan merupakan minoritas, tetapi mereka punya cara sendiri dalam menjalani Ramadan. Berbuka puasa bersama merupakan agenda rutin yang dilakoni oeh penduduk muslim Tiongkok setiap tahunnya.

  1. Yordania

Jika beberapa daerah di Indonesia meramaikan jalan dengan karnaval, kalau warga muslim Yordania punya kebiasaan menghias jalan dengan berbagai lampu warna-warni menjelang Ramadan. Selain itu, orang Yordania juga punya aturan untuk makan satu meja entah dengan orang yang dikenal maupun yang nggak dikenal.

Nah, untuk hidangan buka puasa, Warga muslim Yordania biasa mengonsumsi Mansaf dan Qatayef. Mansaf merupakan olahan daging domba dengan rempah-rempah. Sedangkan Qatayef merupakan kudapan sejenis pancake dengan kayu manis diisi dengan kenari atau gula.

  1. USA

Nah kalau di USA ini warga muslimnya punya tradisi potluck saat Ramadan. Potluck merupakan anjuran untuk membawa makanan bagi siapaapun yang datang ke masjid. Namun karena masjid juga cukup sulit ditemukan, maka cara yang kedua adalah makan bersama tetangga baik yang muslim maupun non muslim. Mereka akan berkumpull untuk makan besar saat waktu berbuka tiba.

  1. Jerman

Di Jerman ada satu hal unik yang dapat kita temui yaitu tausiyah lewat SMS yang dikirimkan dalam bahasa Jerman atau Turki. Tausiyah SMS ini diprogramkan oleh badan muslim di Jerman karena nggak ada program tausiyah yang disiarkan di TV Jerman.

Melansir Okezone.com (16/05/2018), untuk mengikuti layanan ini, mereka perlu membayar sebesar 2 Euro atau sekitar Rp 33.400 per hari. Harga yang cukup murah untuk mendapatkan siraman rohani di tengah negara yang mayoritas penduduknya non muslim. Lebih dari itu, keuntungan dari program ini akan diberikan untuk membangun rumah sakit dan sekolah di Afghanistan, lo. Bisa sekalian beramal deh.

  1. Timur Tengah dan Afrika

Di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara, membangunkan orang untuk sahur masih dengan cara tradisional. Jika di Indonesia pengumuman sahur disiarkan lewat mikrofon masjid, maka berbeda dengan Timur Tengah dan Afrika,. Mereka membangunkan orang sambil menabuh genderang tiga kali. Di beberapa kota dan desa bahkan menyebut nama tiap penduudknya. Wah, pasti bangun nih kalau seperti ini caranya.

Nah, itu dia tradisi-tradisi unik yang dilakukan umat muslim di berbagai negara. Nggak kalah seru dari Indonesia kan, Millens? (IB13/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: