BerandaTradisinesia
Selasa, 23 Okt 2023 11:00

Menguak Makna Nama Mantrijeron di Yogyakarta, Berasal dari Nama Prajurit Keraton

Patung Prajurit Mantrijero di tepi Jalan Parangtritis, Kampung Mantrijeron, Kota Yogyakarta. (Krjogja)

Ada Kalurahan dan Kemantren Mantrijeron di Yogyakarta. Ternyata, nama wilayah ini diambil dari nama prajurit Keraton Yogyakarta. Seperti apa ya kisah penamaan ini?

Inibaru.id – Dari sekian banyak kemantren (kecamatan) yang ada di Kota Yogyakarta, Kemantren Mantrijeron adalah salah satu yang paling populer. Maklum, di kemantren ini kamu bisa menemukan Masjid Jogokaryan dan Kawasan Tirtodipuran yang dipenuhi dengan penginapan yang populer bagi turis asing serta tempat kerajinan batik.

Kemantren yang berbatasan langsung dengan Kemantren Sewon serta Kapanewon (kecamatan) Sewon dan Kasihan dari Kabupaten Bantul ini terdiri atas tiga kalurahan, yaitu Kalurahan Mantrijeron, Kalurahan Suryodiningratan, dan Kalurahan Gedongkiwo. Hm, lingkup wilayahnya ternyata cukup kecil, ya?

Selain populer karena memiliki sejumlah tempat yang dijejali wisatawan, ada alasan lain yang membuat Mantrijeron cukup populer, yaitu namanya yang cukup unik. Kalau dikulik, ternyata nama ini terkait dengan sejarah prajurit Keraton Yogyakarta, lo, Millens.

Asal kamu tahu saja nih, mantrijeron berasal dari dua kata Bahasa Jawa, yaitu “mantri” dan “jero”. Kata “mantri” bisa diartikan sebagai menteri atau juru bicara yang lebih tinggi dari jabatan bupati. Sementara itu, “jero” bisa diartikan sebagai “dalam”.

Kantor Kecamatan Mantrijeron. (Mantrijeron)

Nah, para Prajurit Mantrijero punya tugas khusus untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan terkait dengan berbagai urusan dalam lingkungan keraton. Lebih dari itu, mereka bertugas sebagai pengawal terdekat sultan dan permaisurinya. Oleh karena itulah, mereka selalu dilibatkan dalam prosesi penting seperti penobatan sultan.

Keunikan lain dari Prajurit Mantrijero ini adalah mereka selalu memakai Panji Purnamasidhi dengan bentuk persegi panjang dan warna dasar hitam. Pada bagian tengah panji tersebut, ada lingkaran dengan warna putih. Nama “purnamasidhi” diambil dari Bahasa Jawa yang berarti bulan purnama. Makna dari panji ini adalah agar para Prajurit Mantrijero bisa memberikan cahaya dalam kegelapan atau solusi dari beragam masalah

Sebelum Kesultanan Mataram Islam dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IV (1814-1832), Prajurit Mantrijero tinggal di dalam kompleks benteng Keraton Yogyakarta. Nah, saat masa pemerintahannya, para prajurit ini dipindah ke sisi luar benteng.

Permukiman baru yang ditempati para prajurit itu kemudian dikenal sebagai Mantrijeron. Nah, nama ini ternyata terus dipakai hingga sekarang sebagai nama kalurahan sekaligus nama kemantren.

Ternyata, menarik juga ya sejarah dari penamaan Mantrijeron di Yogyakarta, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: