BerandaTradisinesia
Rabu, 14 Jan 2025 15:40

Mengenal Mitos Kemunculan Buyuk di Pantai Jepara dan Sekitarnya

Kemunculan buyuk di Pantai Jepara. (IDZ Creator/Dedy Setyawan)

Buyuk biasanya muncul di pantai-pantai yang ada di Jepara dan sekitarnya dengan bentuk pohon rumbia yang masih berdiri dengan daun yang cukup rimbun. Posisinya juga berdiri, bukan seperti pohon yang terseret arus laut.

Inibaru.id – Kabupaten Jepara diberkahi dengan begitu banyak pantai cantik. Makanya, banyak warga yang melakukan aktivitasnya di pantai-pantai tersebut dan melihat begitu banyak fenomena alam. Salah satunya adalah fenomena kemunculan buyuk.

Buat kamu yang nggak tahu, buyuk adalah pohon rumbia yang terbawa arus laut dan kemudian muncul di pantai-pantai yang ada di Jepara dan sekitarnya. Jika pohon yang terbawa arus biasanya dalam posisi ambruk dan mengapung, buyuk terbawa arus dengan posisi berdiri. Aneh banget, kan?

Yang lebih bikin heran lagi, kabarnya buyuk yang biasanya masih terlihat berupa pohon yang kokoh dengan daun yang masih rimbun ini hanya akan muncul sekali dalam setahun. Hal inilah yang diketahui warga Kecamatan Mlonggo, Hafidz.

“Ada kepercayaan seperti itu. Katanya buyuk hanya muncul setahun sekali. Soal di mana kemunculannya nggak pasti. Terkadang di Pantai Bandengan, terkadang juga di wilayah lain seperti Pati atau Rembang,” ungkap Hafidz melalui pesan WhatsApp pada Selasa (14/1/2025).

Buyuk biasanya hanya muncul sekali dalam setahun. (Radarkudus/Kamto)

O ya, buyuk juga bukan dari daratan Jepara dan sekitarnya lalu terseret arus menuju ke tengah laut, ya, Millens, melainkan sebaliknya, yaitu dari tengah laut dan kemudian terdampar di daratan. Hal inilah yang belakangan ini terlihat di Pantai Bandengan, Jepara.

“Kemarin ada saksi yang melihat buyuk di tengah laut Pantai Bandengan. Jauh tapi sudah terlihat dari tepi pantai. Kalau buyuk tahun lalu terlihat di Pantai Bondo,” ungkap staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Riyan Hananta sebagaimana dinukil dari Tribunjateng, Selasa (14/1).

Nah, warga setempat percaya kalau kemunculan buyuk ini jadi penanda bahwa puncak musim hujan sudah terlewati. Nantinya, frekuensi dan intensitas hujan bakal berangsur-angsur menurun. Cuaca pun diyakini bakal lebih ramah sehingga nelayan pun bisa kembali melaut dengan lebih tenang.

Sayangnya, meski banyak orang yang menganggapnya sebagai pertanda akan datangnya berkah, ada juga yang menyebut kemunculan buyuk menandakan kalau akan muncul banjir ataupun bencana di lautan.

Yap, versinya memang beragam. Tapi, fenomena kemunculan buyuk ini memang sangat unik dan jarang diketahui warga dari luar Jepara dan sekitarnya, ya, Millens. Meski begitu, ini hanyalah mitos yang belum tentu kebenarannya. Bisa saja fenomena buyuk ini sebenarnya bisa dijelaskan dari kacamata ilmiah.

Kalau menurutmu gimana? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: