Inibaru.id – Kebanyakan dari kita berpikir jika Spanyol hanya punya wilayah di Semenanjung Iberia yang ada di barat daya Eropa. Padahal, Spanyol juga punya beberapa wilayah lepas pantai yang menarik. Salah satunya adalah Kepulauan Canaria yang justru berlokasi lebih dekat dengan Afrika alih-alih Spanyol. Nah, keindahan dari kepulauan ini bisa kamu lihat di sebuah film keluaran 2023 bernama ‘Killing Crabs’ (Matar Cangrejos)
Disutradarai oleh Omar Al Abdul Razzak dan berlatar belakang di Kota Tenerife, pulau terbesar di wilayah kepulauan tersebut, latar waktu film ini adalah pada 1993. Inti ceritanya adalah tentang kehidupan anak kecil berusia 8 tahun bernama Rayco dan kakak perempuannya yang berusia 14 tahun benama Paula yang menghabiskan waktu libur musim panasnya dengan melakukan berbagai macam hal menarik di Tenerife.
Keduanya juga antusias dengan kabar akan datangnya Raja Pop Michael Jackson ke pulau tersebut. Kala itu, nama Michael Jackson memang sedang merajai dunia musik. Mungkin vibes-nya mirip-mirip kalau Taylor Swift datang ke sebuah negara pada masa sekarang ya, Millens?
Tapi, siapa sangka, kedatangan Michael Jackson ini juga jadi salah satu hal yang membuka mata dunia akan keindahan kepulauan tersebut dan kemudian membuat pulau ini jadi tujuan wisata banyak orang dari berbagai negara sepanjang tahun.
Karena latar waktunya pada 1990-an, tentu saja nggak ada teknologi modern yang akan diperlihatkan sebagaimana jika latar waktunya adalah masa kini. Sang sutradara Razzak juga dengan cerdas memilih banyak tempat syuting di Tenerife yang berbeda dari foto-foto yang bisa kamu lihat di kartu pos atau kanal-kanal iklan wisata Kepulauan Canaria. Bisa dikatakan, lewat film inilah, kamu bisa melihat Tenerife dan kehidupan masyarakat yang sebenarnya.
Saking nyatanya kesan yang ditangkap pada film ini, banyak kritikus film yang bahkan menyebut film Killing Crabs ini lebih mirip seperti film dokumenter keluarga pada 1990-an. Apalagi, pada bagian pertama film, kita bisa melihat serunya kegiatan anak-anak yang dilakukan Paula dan Rayco pada generasi 90-an tanpa adanya gawai. Mereka bisa datang ke pantai, ke atap rumah, dan tempat-tempat seru lainnya, Millens.
Baca Juga:
Kisah Nama Sungai Maluku di Spanyol“Sutradara Razzak bisa dengan cermat menceritakan bagaimana sebuah pulau yang awalnya hanya dinikmati warga lokal, berangsur-angsur berubah jadi tempat wisata yang dijejali wisatawan. Tapi, alih-alih menganggapnya sebagai hal menyedihkan, Razzak mampu membuat film ini segar dan penuh warna, seperti merayakan masa lalu,” tulis Jonathan Holland dari Screendaily.
Durasi film ini cukup lama, yaitu 106 menit. Alurnya memang cukup lambat karena menceritakan kehidupan sehari-hari dari kakak beradik Rayco dan Paula. Tapi, kamu seperti bakal terus penasaran dengan pengalaman seperti apa yang akan mereka rasakan seiring dengan berjalannya film.
Killing Crabs bisa kamu tonton secara streaming di kanal-kanal film resmi. Selamat menonton! (Arie Widodo/E10)