BerandaHits
Jumat, 16 Jan 2025 14:00

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

Salah satu potongan adegan di film 'Killing Crabs'. (Varieties/Filmax)

Latar lokasi film 'Killing Crabs' ada di Tenerife, Kepulauan Canaria yang wilayahnya jauh lebih dekat dengan Afrika dibandingkan dengan Spanyol.

Inibaru.id – Kebanyakan dari kita berpikir jika Spanyol hanya punya wilayah di Semenanjung Iberia yang ada di barat daya Eropa. Padahal, Spanyol juga punya beberapa wilayah lepas pantai yang menarik. Salah satunya adalah Kepulauan Canaria yang justru berlokasi lebih dekat dengan Afrika alih-alih Spanyol. Nah, keindahan dari kepulauan ini bisa kamu lihat di sebuah film keluaran 2023 bernama ‘Killing Crabs’ (Matar Cangrejos)

Disutradarai oleh Omar Al Abdul Razzak dan berlatar belakang di Kota Tenerife, pulau terbesar di wilayah kepulauan tersebut, latar waktu film ini adalah pada 1993. Inti ceritanya adalah tentang kehidupan anak kecil berusia 8 tahun bernama Rayco dan kakak perempuannya yang berusia 14 tahun benama Paula yang menghabiskan waktu libur musim panasnya dengan melakukan berbagai macam hal menarik di Tenerife.

Keduanya juga antusias dengan kabar akan datangnya Raja Pop Michael Jackson ke pulau tersebut. Kala itu, nama Michael Jackson memang sedang merajai dunia musik. Mungkin vibes-nya mirip-mirip kalau Taylor Swift datang ke sebuah negara pada masa sekarang ya, Millens?

Tapi, siapa sangka, kedatangan Michael Jackson ini juga jadi salah satu hal yang membuka mata dunia akan keindahan kepulauan tersebut dan kemudian membuat pulau ini jadi tujuan wisata banyak orang dari berbagai negara sepanjang tahun.

Film 'Killing Crabs' kaya akan pemandangan menarik dari Kepulauan Canaria. (Filmax)

Karena latar waktunya pada 1990-an, tentu saja nggak ada teknologi modern yang akan diperlihatkan sebagaimana jika latar waktunya adalah masa kini. Sang sutradara Razzak juga dengan cerdas memilih banyak tempat syuting di Tenerife yang berbeda dari foto-foto yang bisa kamu lihat di kartu pos atau kanal-kanal iklan wisata Kepulauan Canaria. Bisa dikatakan, lewat film inilah, kamu bisa melihat Tenerife dan kehidupan masyarakat yang sebenarnya.

Saking nyatanya kesan yang ditangkap pada film ini, banyak kritikus film yang bahkan menyebut film Killing Crabs ini lebih mirip seperti film dokumenter keluarga pada 1990-an. Apalagi, pada bagian pertama film, kita bisa melihat serunya kegiatan anak-anak yang dilakukan Paula dan Rayco pada generasi 90-an tanpa adanya gawai. Mereka bisa datang ke pantai, ke atap rumah, dan tempat-tempat seru lainnya, Millens.

“Sutradara Razzak bisa dengan cermat menceritakan bagaimana sebuah pulau yang awalnya hanya dinikmati warga lokal, berangsur-angsur berubah jadi tempat wisata yang dijejali wisatawan. Tapi, alih-alih menganggapnya sebagai hal menyedihkan, Razzak mampu membuat film ini segar dan penuh warna, seperti merayakan masa lalu,” tulis Jonathan Holland dari Screendaily.

Durasi film ini cukup lama, yaitu 106 menit. Alurnya memang cukup lambat karena menceritakan kehidupan sehari-hari dari kakak beradik Rayco dan Paula. Tapi, kamu seperti bakal terus penasaran dengan pengalaman seperti apa yang akan mereka rasakan seiring dengan berjalannya film.

Killing Crabs bisa kamu tonton secara streaming di kanal-kanal film resmi. Selamat menonton! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: