BerandaHits
Jumat, 16 Jan 2025 10:32

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

Insiden bentrok antara PP dan GRIB Jaya di Blora mengakibatkan 12 korban luka. (Pikiranrakyat)

Perjanjian damai mengakhiri seteru sengit dan bentrokan yang terjadi di Kabupaten Blora antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

Inibaru.id - Pada Selasa, 14 Januari 2025 lalu, telah terjadi bentrok antara dua organisasi masyarakat (ormas), yaitu Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Insiden itu terjadi di dua lokasi di Kabupaten Blora dan mengakibatkan 12 korban luka.

"Kedua lokasi bentrok berada di wilayah Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, dan di Jalan Ngawen-Kunduran, Kecamatan Kunduran," kata Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto.

Sebagai informasi, PP merupakan sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959. Ormas yang khas dengan warna seragam bercorak loreng warna oranye ini memiliki tujuan menjaga dan mempertahankan NKRI.

Sementara GRIB Jaya adalah ormas yang didirikan oleh Rosario de Marshal alias Hercules, mantan preman Tanah Abang yang cukup terkenal di Indonesia. Berdiri pada 2011, kini GRIB Jaya telah memiliki banyak anggota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. GRIB Jaya juga menjadi salah satu ormas pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 lalu.

Alasan Terjadi Bentrok

Melansir keterangan dari Kompas Rabu, (15/1/2025), awal mula bentrokan ini adalah penggerudukan PP ke markas GRIB Jaya Blora pada Senin, 13 Januari 2025. Ketua PP Blora Munaji menjelaskan alasan mereka melakukan penggerudukan karena GRIB Jaya Blora diduga memalaki beberapa minimarket di sana.

Selain itu, Munaji menyebut gesekan tersebut terjadi juga terkait pupuk bersubsidi hingga dugaan penyelewengan gas LPG yang dilakukan sejumlah oknum anggota GRIB Jaya Blora. Munaji juga mempertanyakan izin legalitas surat keterangan terdaftar (SKT) GRIB Jaya Blora yang terlalu cepat dikeluarkan oleh Kesbangpol Blora.

Setelah adanya penggerudukan tersebut, pada Selasa, 14 Januari 2025, anggota GRIB Jaya se-Jawa Tengah mendatangi wilayah Blora dengan berbagai macam kendaraan darat, seperti sepeda motor, mobil, minibus, hingga truk.

Anggota GRIB Jaya se-Jateng itu menggelar apel di Alun-alun Blora, kemudian melaporkan PP ke Polres Blora. Setelah membubarkan diri, seluruh anggota GRIB Jaya pun pulang ke daerah masing-masing. Saat di perjalanan pulang itulah mereka terlibat bentrokan dengan anggota PP di beberapa titik lokasi, yaitu Karangjati Blora dan Jalan Ngawen-Kunduran.

Perjanjian Damai

Pihak PP dan GRIB Jaya di Blora sepakat berdamai usai terjadinya bentrokan beberapa hari lalu. (Tvonenews)

Dalaam kericuhan tersebut, aparat gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP segera turun tangan untuk menenangkan situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Setelah situasi berhasil dikendalikan, kedua belah pihak dipertemukan dalam mediasi yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Blora pada Rabu (15/1/2025) pagi.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora yang memfasilitasi pertemuan tersebut. Selain itu ada juga Bupati, Kapolres, Komandan Kodim, Kepala Kejaksaan, dan Ketua Pengadilan serta Ketua DPRD Blora, serta dua pimpinan ormas yang terlibat perselisihan, yakni Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Blora Munaji dan Ketua DPC GRIB Jaya Blora Sugiyanto.

Ketua MPC PP Blora Munaji mengatakan bahwa kejadian ini merupakan yang pertama dan terakhir, sehingga ke depan berjanji nggak akan terulang kembali peristiwa tersebut. "Saya mohon maaf atas tingkah laku PP kemarin, saya berjanji tidak akan kembali terulang peristiwa seperti ini," katanya.

Sementara Ketua DPC GRIB Jaya Blora Sugiyanto mengungkapkan hal senada. Dengan adanya perjanjian yang telah ditandatangani kedua pimpinan ormas ini akan tetap menjaga kondisi Blora tetap kondusif, aman, damai, dan sejuk.

Wah, akhirnya situasi panas dan mencekam yang terjadi beberapa hari lalu di Blora berakhir damai ya, Millens? Semoga ke depan Blora selalu menjadi wilayah yang keamanan dan kenyamanannya terus terjaga. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: