BerandaHits
Kamis, 15 Jan 2025 16:06

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

Jangan sungkan untuk mengkritik pejabat yang berkelakuan nggak patut. (Pixabay)

Negara yang kuat adalah negara yang menjunjung tinggi suara rakyat dan memiliki pejabat yang berani mengakui kesalahan serta bertanggung jawab penuh atas tindakannya.

Inibaru.id - Sebagai bagian dari negara demokrasi, rakyat memiliki hak penuh untuk menyampaikan kritik kepada para pejabat. Kritik bukanlah tindakan subversif atau bentuk permusuhan, melainkan wujud kepedulian terhadap jalannya pemerintahan. Lagi pula, menyampaikan kritik kepada pejabat dijamin konstitusi.

Jika ada pejabat yang menyimpang dari tugasnya, menyalahgunakan wewenang, atau bahkan merugikan kepentingan publik, rakyat nggak seharusnya merasa takut atau sungkan untuk bersuara.

Kritik dari rakyat adalah bentuk pengawasan sosial yang sangat penting. Sebuah pemerintahan yang sehat memerlukan partisipasi aktif dari warganya, termasuk kritik yang membangun. Ketika pejabat melakukan kesalahan atau melanggar etika, kritik menjadi mekanisme yang dapat mengingatkan mereka agar kembali pada jalur yang benar.

Dalam konteks ini, bukan rakyat yang harus merasa bersalah atau takut karena mengkritik, melainkan pejabat yang lalai yang seharusnya introspeksi dan meminta maaf atas kelakuannya yang mencederai kepercayaan publik.

Permintaan maaf dari pejabat yang melakukan kesalahan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dan politik kepada rakyat. Pejabat dipilih untuk melayani kepentingan umum, bukan untuk mengejar kepentingan pribadi.

Selama yang disampaikan adalah fakta, maka sah-sah saja. (Freepik)

Ketika kepercayaan yang diberikan oleh rakyat dikhianati, langkah pertama yang seharusnya dilakukan adalah mengakui kesalahan, meminta maaf, dan memperbaiki diri.

Sayangnya, masih banyak pejabat yang enggan mengakui kesalahan dan justru mencoba membungkam kritik dengan berbagai cara. Ada yang menanggapinya dengan sikap defensif, ada pula yang menganggap kritik sebagai ancaman. Padahal, dalam sebuah negara demokratis, suara rakyat adalah elemen utama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.

Sebaliknya, rakyat harus terus diberdayakan agar berani bersuara. Pendidikan politik dan kesadaran akan hak-hak sipil perlu ditanamkan sejak dini, sehingga masyarakat nggak mudah diintimidasi oleh kekuasaan. Dengan rakyat yang kritis dan sadar akan haknya, para pejabat akan terdorong untuk bekerja lebih baik dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Kesimpulannya, rakyat nggak perlu merasa sungkan untuk mengkritik. Kritik yang disampaikan dengan cara yang benar adalah wujud kecintaan terhadap negeri. Pejabat yang menyimpanglah yang harus meminta maaf karena mereka telah mengkhianati kepercayaan rakyat.

Kalau menurutmu, bagaimana kritik kepada pejabat harus disampaikan, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025