Inibaru.id - Kasus keracunan jajanan di sekolah bukan lagi hal yang jarang terjadi. Kejadian ini tentu membuat orang tua khawatir dan mempertimbangkan untuk selalu membekali anak dengan makanan dari rumah.
Namun, kenyataannya nggak semua anak mau membawa bekal karena lebih tertarik dengan jajanan yang dibeli teman-temannya di kantin atau lingkungan sekolah. Lantas, bagaimana orang tua harus menyikapi dilema ini?
Langkah pertama yang bisa dilakukan orang tua adalah memberikan edukasi tentang makanan sehat dan risiko jajanan yang nggak higienis. Anak perlu memahami bahwa nggak semua makanan yang dijual di luar itu aman. Gunakan bahasa yang mudah dipahami agar mereka bisa membuat keputusan yang lebih bijak.
Salah satu alasan anak enggan membawa bekal adalah karena makanan buatan rumah dianggap kurang menarik dibandingkan dengan jajanan di sekolah. Untuk mengatasinya, orang tua bisa lebih kreatif dalam menyajikan bekal, seperti membuat bento dengan bentuk lucu atau variasi menu yang berbeda setiap hari agar anak nggak bosan.
Berikan Kebebasan Terbatas
Daripada melarang anak sama sekali untuk membeli jajanan di sekolah, lebih baik berikan kebebasan yang tetap dalam kendali. Misalnya, mereka boleh membeli jajanan satu atau dua kali seminggu dengan catatan memilih makanan yang lebih sehat. Dengan begitu, anak tetap merasa punya pilihan tanpa mengorbankan kesehatannya.
O ya, mengajak anak untuk memilih dan menyiapkan bekal mereka sendiri bisa meningkatkan minat mereka dalam membawa bekal ke sekolah. Biarkan mereka memilih menu yang mereka sukai dalam batasan makanan sehat. Ini juga bisa menjadi cara untuk membangun kebiasaan makan sehat sejak dini.
Orang tua juga bisa lo bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memastikan bahwa jajanan yang dijual di kantin memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Jika memungkinkan, dorong sekolah untuk menyediakan opsi jajanan sehat yang lebih aman bagi siswa.
Dengan pendekatan yang tepat, orang tua bisa membantu anak memahami pentingnya menjaga kesehatan tanpa merasa dipaksa atau kehilangan kebebasan dalam memilih makanan. Seimbang antara bekal dari rumah dan jajanan di sekolah bisa menjadi solusi terbaik untuk memastikan anak tetap sehat dan bahagia.
Kalau kamu gimana menghadapi dilema ini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)