BerandaHits
Kamis, 15 Jan 2025 16:07

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

Foto sekolah di Desa Gamer di Kota Pekalongan yang kerap dijadikan meme di media sosial. (Google Street View)

Apakah nama Desa Gamer di Kota Pekalongan terkait dengan istilah orang-orang yang bermain gim? Begini faktanya.

Inibaru.id – Di Indonesia, bukan hal aneh melihat desa dengan nama yang menarik dan unik. Salah satu di antaranya adalah Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kepikiran nggak dari mana sih asal-usul penamaan desa ini?

Desa Gamer bisa kamu temukan di Kecamatan Pekalongan Timur. Lokasinya sekitar 4 kilometer ke arah timur dari pusat kota Pekalongan atau di tengah-tengah antara Kota Pekalongan dan Kota Batang. Karena berada di tengah-tengah dua kota, wajar jika desa ini cukup ramai.

Keberadaan Desa Gamer mulai viral dalam beberapa tahun belakangan tentu saja karena namanya sesuai dengan istilah ‘gamer’ dalam Bahasa Inggris yang juga semakin populer semenjak banyaknya gim-gim menarik yang bisa dimainkan dalam ponsel pintar atau dalam konsol. Banyak warganet yang sengaja berfoto di depan sekolah yang ada di Desa Gamer seperti SDN 1 Gamer dengan takarir yang menunjukkan kalau seolah-olah sekolah tersebut adalah tempat di mana banyak gamer andal dididik, Millens.

Tapi, karena keberadaannya ada di sebuah wilayah di Jawa Tengah dengan penduduk mayoritas penutur Bahasa Jawa, tentu saja mustahil jika asal-usul Desa Gamer di Kota Pekalongan terkait dengan istilah ‘gamer’ dalam Bahasa Inggris. Terkait hal ini, situs Kota Pekalongan punya informasi terkait dengan sejarah asal-usul penamaan Desa Gamer ini.

Nama Desa Gamer disebut-sebut berasal dari Ngamerto alias Alas Ngamarta. (Google Street View)

Jadi begini, nama desa tersebut bukanlah Gamer sejak dulu. Awalnya, des aini bernama Ngamerto yang terinspirasi dari nama hutan (alas) Ngamarta yang banyak disebut dalam cerita pewayangan. Entah bagaimana ceritanya, lama-lama warga setempat menyebut Ngamerto sebagai Gamer saja dan akhirnya nama ini pun menggantikan nama asli desa tersebut.

Yang pasti, sebelum 1990, Desa Gamer masih masuk wilayah Kabupaten Batang. Perubahan status administrasi membuatnya masuk wilayah Kota Pekalongan dan status pemerintahannya pun berubah jadi Kelurahan Gamer, Millens.

Terkait dengan Alas Ngamarta, belum ada bukti apakah memang hutan yang kerap disebut dalam cerita pewayangan memang benar-benar berlokasi di Desa Gamer atau nggak. Yang pasti, dalam acara pewayangan, kabarnya Pandawa Lima cukup kesulitan membabat Alas Ngamarta karena banyaknya jin dan mahluk halus bersarang di sana.

Tapi, berkat kesaktian mereka, Pandawa Lima berhasil membabat alas tersebut dan akhirnya mendirikan Kerajaan Amarta, deh.

Nggak disangka ya, Millens, ternyata nama Desa Gamer di Kota Pekalongan justru terkait dengan sebuah hutan di cerita pewayangan! (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025