BerandaKulinary
Jumat, 16 Jan 2025 08:55

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta. (IG/jogjataste)

Pengin makan nasi kuning di malam hari? Datang saja ke Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta! Selain rasanya yang mantap, harganya juga murah meriah.

Inibaru.id – Siapa bilang nasi kuning hanya cocok dikonsumsi saat sarapan atau di momentum perayaan saja? Di Yogyakarta, kamu bisa lo menemukan penjual nasi kuning yang baru buka sore hari sampai tengah malam. Nasi Kuning Mbah Jo namanya. Seperti apa ya keistimewaan tempat makan yang selalu dijejali pelanggan, khususnya dari kalangan mahasiswa ini?

Berlokasi di Babarsari, lokasi di mana banyak kos-kosan anak muda di Yogyakarta berada, tepatnya di Jalan Babarsari Nomor 48-51, Kledokan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Nasi Kuning Mbah Jo buka setiap hari dari pukul 16.00 WIB sampai 00.00 WIB. Di tempat ini, kamu nggak hanya bisa mengonsumsi nasi kuning yang dikenal gurih. Ada juga banyak lauk istimewa yang bisa kamu coba.

Sebagai contoh, kamu bisa mencicipi olahan ikan cakalang, ayam goreng, tempe bacem, telur balado, telur mata sapi, teri kacang, olahan jengkol, dan lain-lain. Selain nasi kuning, ada juga nasi uduk yang nggak kalah menarik, lo.

“Nasi kuning di tempat ini punya cita rasa yang enak dengan aroma rempah yang khas. Ada banyak pilihan lauk yang tersedia. Ada juga nasi uduk yang sama lezatnya. Harganya juga terjangkau,” ungkap salah seorang pengulas di Google yang datang ke tempat ini pada November 2024, Marsela Dwi Agustin.

Lokasi Nasi Kuning Mbah Jo di Babarsari, Yogyakarta. (Googleuser/Egy Erzagian)

Soal harga, jangan khawatir kamu bakal merogoh kocek dalam-dalam saat main ke sini. Pengulas Google lainnya, Bob Rahman, mengaku nggak sampai mengeluarkan uang lebih dari Rp20 ribu untuk nasi uduk dengan lauk yang bermacam-macam dan melimpah.

“Pesan nasi uduk dengan lauk telur mata sapi, jengkol, dan teri kacang plus es teh hanya perlu bayar Rp18 ribu!” tulisnya.

Sayangnya, meski harga makanannya murah, kamu harus menyiapkan uang lebih, khususnya recehan, karena ada banyak pengamen yang datang. Maklum, lokasi Nasi Kuning Mbah Jo ada di pinggir jalan. Pelanggannya juga selalu ramai sehingga tentu menarik kedatangan pengamen, deh.

Meski begitu, banyak orang yang lebih merekomendasikan untuk makan di tempat saat mampir di sini. Kalau di bawa ke rumah, nasi kuningnya jadi terasa lebih kering dan nggak lagi hangat. Rasanya tentu nggak senikmat saat dimakan langsung di tempat, kan?

Yap, meski harus bersabar karena antreannya yang cukup panjang, nggak ada salahnya sekali-kali wisata kuliner malam di Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta, Millens. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025