BerandaHits
Kamis, 15 Jan 2025 16:33

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

Kafe peti mati di Jepang. (Japanesestation)

Dengan merenung di peti mati, diharapkan seseorang bisa menemukan sudut pandang baru dari kehidupan dan nggak jadi bunuh diri.

Inibaru.id – Angka bunuh diri di Jepang dikenal cukup tinggi. Per tahunnya sejak 2014 bahkan menembus angka 20 ribuan. Makanya, di sana banyak pihak yang berusaha untuk mengurangi kasus bunuh diri tersebut. Salah satu di antaranya yang melakukan pencegahan bunuh diri dengan cara unik adalah Coffin Café yang ada di Futtsu, Jepang, Millens.

Mengapa unik? Karena di kafe ini, orang-orang yang sudah nggak lagi bersemangat untuk hidup justru diperbolehkan untuk masuk ke dalam peti mati dan merenung di dalamnya. Di peti mati itulah, diharapkan orang-orang tersebut membatalkan niatnya untuk bunuh diri, deh.

Asal kamu tahu saja, kafe ini bukan kafe pada umumnya karena dibuka oleh rumah duka yang usianya sudah lebih dari 120 tahun, Kajiya Honten. Kalau menurut pengelola rumah duka ini, Kiyotaka Hirano, ide untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang pengin merenung di peti mati adalah agar mereka bisa mendapatkan pengalaman unik sedekat mungkin dengan kematian. Renungan itu diharapkan bisa membuatnya kembali menemukan sisi positif dari kehidupan.

“Saya pernah melakukannya. Setelah keluar dari merenung di peti mati, rasanya seperti terlahir kembali dan bisa memulai hidup baru,” cerita Hirano sebagaimana dilansir dari Japanesestation, Kamis (12/12/2024).

Di dalam peti mati, kita bisa merenung dan mencari sudut pandang lain dari kehidupan. (Bloomberg/Minami yui)

Jadi begini, pengunjung bisa datang dan tiduran di dalam peti mati yang gelap dan hening. Di situlah mereka bakal mendapatkan sensasi seperti mendapatkan terapi yang bisa membuat mereka menemukan sudut pandang yang berbeda dari kehidupan. Biar bisa mendapatkan pengalaman terbaik, pengunjung bebas merenung selama apapun yang dibutuhkan.

Untungnya, tarif untuk memakai peti mati di Coffin Café juga nggak mahal-mahal amat, yaitu sebesar 2.200 Yen per orang. Kalau dirupiahkan sih sekitar Rp230 ribuan. Sejauh ini sudah ada 20 ribuan orang yang melakukan reservasi untuk melakukan terapi yang nggak biasa ini. Kebanyakan yang melakukannya sih anak muda.

Yang lebih menarik, pengunjung yang sudah mendapatkan semangat lagi untuk hidup usai merenung di peti mati juga boleh selfie atau difoto untuk kenang-kenangan. Hasil fotonya tentu saja bakal unik karena footo di dalam peti mati ya, Millens?

Yap, meski idenya sedikit nyeleneh, kalau pada akhirnya bisa mencegah banyak orang bunuh diri, tetap saja ide ini bisa dianggap sebagai ide brilian. Semoga saja tujuan mulia kafe ini bisa terwujud! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: