inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru
Jumat, 3 Jan 2025 15:11
Penulis:
Bagikan:
Bukannya melakukan tradisi tahun baru, Nobita malah hanya malas-malasan saja. (Doraemon Hari Ini)

Bukannya melakukan tradisi tahun baru, Nobita malah hanya malas-malasan saja. (Doraemon Hari Ini)

Warga Jepang pada umumnya rutin melakukan tradisi Tahun Baru. Tapi, Nobita malah memilih malas-malasan dan melewatkan tradisi-tradisi berikut ini.

Inibaru.id – Kalau kamu pernah membaca komik Doraemon atau bahkan melihat animasinya setiap akhir pekan di layar kaca, pasti tahu banget dengan betapa malasnya Nobita. Dia bahkan bisa bermalas-malasan atau tiduran saja di Tahun Baru, lo. Padahal, banyak teman-temannya yang keluar untuk bermain atau melakukan hal-hal yang lebih menyenangkan lainnya.

Dalam sebuah episode, digambarkan Doraemon dan orang tua Nobita seperti keheranan dengan Nobita yang hanya tiduran di Tahun Baru. Mereka sampai menyarankan Nobita untuk keluar dan bermain tako alias layang-layang khas Jepang. Tapi, Nobita menolak saran tersebut karena suhu udara terlalu dingin, Millens.

Padahal, takoage alias menerbangkan layang-layang jadi salah satu tradisi Tahun Baru di Jepang yang masih terus dipertahankan hingga sekarang. Aktivitas ini dianggap sebagai simbol harapan akan keberuntungan serta kemakmuran selama setahun ke depan.

Karena sangat malas, bisa dipastikan Nobita juga nggak melakukan tradisi Tahun Baru di Jepang lainnya, yaitu hatsumode yang berarti berkunjung ke kuil. Padahal, warga Jepang biasanya dari tanggal 1 sampai 3 Januari akan memenuhi kuil Buddha ataupun kuil Shinto untuk berdoa demi mendapatkan keberuntungan atau kehidupan yang jauh lebih baik dari setahun sebelumnya.

Di dunia nyata, warga Jepang melakukan hatsumode untuk merayakan Tahun Baru. (AFP/Richard Brooks)
Di dunia nyata, warga Jepang melakukan hatsumode untuk merayakan Tahun Baru. (AFP/Richard Brooks)

Meski begitu, Nobita ternyata nggak benar-benar tak acuh pada tradisi Tahun Baru. Kalau tradisi yang dimaksud adalah otoshidama, dia bakal jadi antusias dan penuh semangat.

Alasannya, otoshidama adalah tradisi Tahun Baru di Jepang di mana sanak keluarga seperti paman, bibi, kakek, hingga nenek bisa berkunjung ke sebuah keluarga dan memberikan angpau di dalam amplop kecil ke anak-anak tuan rumah. Nah, Nobita yang mendapatkan angpau ini tentu sangat menantinya, Millens.

Sayangnya, salah satu tradisi Tahun Baru di Jepang yang kerap digambarkan di dalam manga atau anime Doraemon, yaitu nengajo, kini nggak sering dilakukan. Tradisi ini adalah saling berkirim surat atau kartu pos ke keluarga atau orang terkasih pada Tahun Baru. Kalau yang ini sih karena perkembangan zaman yang bikin berkirim pesan bisa dengan mudah dilakukan dengan ponsel pintar.

Apapun itu, tradisi Tahun Baru di Jepang cukup menarik ya, Millens? Kita pun bisa mengenalnya hanya dengan membaca atau menonton Doraemon, walaupun Nobita sepertinya sangat malas untuk melestarikan tradisi tersebut. Haha. (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved