BerandaTradisinesia
Rabu, 11 Okt 2022 17:15

Kletikan Zadul dari Kota Solo, Roti Kecik

Penampakan roti kecik, kletikan khas Solo. (Masakan Dapurku)

Kletikan khas Solo ini sudah ada sejak lebih dari satu abad yang lalu. Seperti apa ya cerita roti kecik ini?

Inibaru.id – Tiap daerah di Indonesia punya makanan dan jajanan khasnya masing-masing. Hal ini juga berlaku di Solo. Kota ini memiliki camilan bernama roti kecik yang sudah ada sejak akhir abad ke-18. Penemunya adalah Than Tiang San dan istrinya Auw Like Niko.

Sampai sekarang, roti kecik hanya diproduksi dan dijual di Solo, tepatnya di Toko Roti Ganep. Nama toko roti ini cukup menarik karena didapat atas pemberian Raja Kasunanan Surakarta, Sri Susuhan Pakubuwana X.

Penamaan Roti Kecik

Roti kecik merupakan roti kering yang berbahan baku tepung beras ketan. Roti yang memiliki tekstur garing dan renyah ini juga memiliki rasa manis yang pas.

Kenapa dinamakan roti kecik? Dikutip dari laman Warisan Budaya Tak Benda, kecik adalah istilah Bahasa Jawa untuk isi buah sawo. Nah, isi buah sawo ini dianggap mewakili ukuran roti yang kecil. Selain itu, pada zaman dahulu isi buah sawo sering digunakan anak-anak untuk bermain congklak. Jadi, harapannya, anak-anak bisa langsung akrab dengan jenama tersebut.

Selain itu, ada pengalaman pribadi penemu roti kecik yang semakin membuat namanya lebih relate. Semasa kecil, Auw Like Niko kerap keluar masuk Keraton Solo dan melihat pohon sawo kecik yang banyak tumbuh di halaman keraton.

<i>Toko Ganep, toko asli yang menjual roti kecik khas Solo. (Twitter @iamMariza)</i>

Suguhan Tamu-Tamu Bangsawan

Dikutip dari Ayo Bandung, Pakubuwana X sangat menggemari roti kecik sebagai camilan. Hidangan ini sering kali disajikan sebagai salah satu jamuan pertemuan bangsawan pada masa itu. Nah, penamaan Toko Roti Ganep yang menjual roti kecik juga berasal dari Pakubuwono X.

Pakubuwono X memberikan julukan “Nyah Ganep” kepada Auw Like Nio karena anaknya yang berjumlah genap. Dalam bahasa Jawa, ganep juga bisa diartikan sebagai lengkap, utuh, dan sehat. Julukan ini pun bisa diartikan sebagai doa yang baik, deh.

Beda dengan saat masa silam di mana yang tersedia di toko hanyalah roti kecik, Toko Roti Ganep kini menjual camilan yang lebih bervariasi seperti smeer kering, soes kering, kue garut, bolu kering, stik crackers dan lain-lain.

Jadi Saksi Sejarah Berkembangnya Solo

Karena sudah ada sejak 1880, Toko Roti Ganep pun menjadi saksi atas banyaknya kejadian bersejarah di Solo. Toko yang ada di daerah Tambaksegaran, Solo ini pernah rusak semasa perang kemerdekaan, terendam banjir besar pada 1966, hingga hancur akibat terdampak kerusuhan 1998.

Kini, pengelola roti kecik ada di tangan generasi kelima dari keluarga Nyah Ganep. Menariknya, pengelolanya tetap mempertahankan resep dan cara pembuatannya sebagaimana saat roti ini dibuat satu abad yang lalu.

Hm, roti kecik manis yang berwarna kecoklatan sepertinya memang sangat nikmat untuk dijadikan camilan. Kalau kampir ke solo, jangan ragu untuk membeli kletikan zadul ini di Toko Roti Genap ya, Millens! (Kharisma Ghana Tawakal/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: