BerandaTradisinesia
Minggu, 28 Jul 2018 14:02

Empat Tradisi Unik Saat Gerhana Bulan di Indonesia

Gerhana bulan total atau "blood moon". (unsplash.com)

Saat gerhana bulan tiba, ada tradisi unik yang dilakukan masyarakat di beberapa daerah Indonesia. Wah, apa saja ya?

Inibaru.id  - Gerhana Bulan Total alias blood moon baru saja terjadi Sabtu (28/7/2018) dini hari. Masyarakat Indonesia berkesempatan juga untuk menontonnya karena fenomena itu dapat terlihat menghiasi langit Indonesia.

Nah, nggak sekadar menonton saja. Di Indonesia ada beberapa tradisi yang dilakukan saat gerhana bulan tiba. Apa saja ya?

Gejog Lesung di Yogyakarta

Gejog lesung. (tembi.net)

Masyarakat Yogyakarta percaya kalau gerhana terjadi karena Batara Kala menelan bulan. Fyi, Batara Kala merupakan raksasa jahat dalam mitologi Jawa.

Dalam tradisi gejog lesung, masyarakat akan beramai-ramai memukuli lesung dengan alu. Irama bersahut-sahutan terdengar membuat malam semakin semarak. Konon dengan itu, Batara Kala akan segera kembali memuntahkan bulan.

Dolo-dolo di Ternate

Masyarakat berkumpul untuk tradisi dolo-dolo. (sumber.com)

Mirip dengan tradisi gejog lesung nih, Millens. Bedanya masyarakat Ternate beramai-ramai memukul bambu dan kentungan. Tradisi itu dilakukan dari gerhana datang hingga gerhana selesai. Hm, cukup lama juga ya.

News.detik.com (25/2/2016) menulis, tradisi dolo-dolo muncul dari kepercayaan masyarakat di Maluku Utara khususnya Ternate bahwa gerhana terjadi karena bulan ditelan oleh naga.

Suara bising yang ditimbulkan dari pukulan bambu dan kentungan dipercaya dapat menghentikan naga memakan bulan tuh.

Mencuri Beras Tetangga di Sulawesi Selatan

Dalam tradisi mencuri beras, nggak ada yang merasa dirugikan. (majalahkartini.co.id)

Hm, dari namanya saja sudah mendebarkan ya. Eits, tapi jangan salah duga. Tradisi mencuri beras itu nggak mengandung makna negatif kok.

Masyarakat suku Bugis di Bone, Sulawesi Selatan sudah melakukan tradisi itu sejak zaman nenek moyang mereka. Beras yang dicuri pun nggak banyak, cukup segenggam saja.

Mereka percaya kalau beras hasil curian itu ditumbuk dan dijadikan bedak akan menambah kecantikan pemakainya seperti ditulis brilio.net (30/1/2018).

Oya, nggak ada masyarakat yang merasa dirugikan di sana. Sebab semuanya sama rata saling mencuri beras. Hi-hi!

Membuat Nasi Liwet di Jawa Tengah

Memakan nasi liwet. (idntimes.com)

Tradisi ini dikhususkan untuk perempuan hamil di Jawa Tengah, Millens. Saat gerhana bulan tiba, perempuan hamil itu akan diarahkan oleh tetua desa untuk bersembunyi bawah kolong kasur sebanyak tiga kali.

Selama itu, si perempuan hamil harus terus mengelus perutnya sambil mengigit pecahan genting. Sementara pihak keluarga sudah mempersiapkan nasi liwet untuk dimakan bersama sebagai rasa syukur.

Rangkaian tradisi itu diadakan dengan harapan calon bayi lahir dengan sehat dan selamat.

Nah, itu tadi lima tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia saat gerhana bulan tiba. Kalau tradisi waktu gerhana bulan di daerahmu apa, Millens? (IB10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: