BerandaTradisinesia
Kamis, 31 Jan 2024 09:00

Apakah Nama Pringsurat Terkait dengan Prinsengracht di Amsterdam?

Prinsengracht di Belanda, apakah jadi inspirasi nama Pringsurat di Temanggung? (IG/Flowery_berry).

Ada Prinsengracht di Amsterdam. Apakah nama ini jadi inspirasi nama Pringsurat di Temanggung, Jawa Tengah?

Inibaru.id – Selain dijadikan nama desa di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Pringsurat juga dikenal sebagai salah satu kecamatan di Temanggung yang ada di jalur utama Semarang-Yogyakarta dan Semarang-Purwokerto. Omong-omong, pernah terpikir nggak mengapa nama daerahnya cukup menarik?

Kalau diartikan, Pringsurat dalam Bahasa Jawa bermakna surat dari bambu. Tapi, baru-baru ini ada seorang warganet asli Indonesia yang menemukan nama yang mirip di Amsterdam, Belanda, yaitu Prinsengracht.

Tahu Pringsurat di Temanggung ga? Kayaknya nih itu nama tinggalan Belanda karena di sini ada Jalan Prinsengracht. Coba dibaca cepat? How it sounds like? Pringsurat kan ya…” tulis akun Instagram @flowery_berry pada unggahannya Minggu (29/1/2024).

Dugaan warganet tersebut sebenarnya bisa dimengerti soalnya terkadang ada kata-kata Bahasa Belanda yang kemudian dilafalkan dengan logat orang Jawa dan bahkan diserap sebagai kata dalam Bahasa Jawa. Sebagai contoh, orang Jawa mengenal "sepur", serapan dari kata Bahasa Belanda "spoor" yang artinya kereta api.

Lantas, apakah hal yang sama berlaku pada Pringsurat? Kalau soal itu, kita kenalan dulu dengan Prinsengracht yang ada di Amsterdam.

Kanal Prinsengracht di Amsterdam yang membeku saat musim dingin. (Wikipedia/Kaz Alting)

Jadi, Prinsengracht sebenarnya adalah nama dari sebuah kanal dengan panjang 3,2 kilometer. Kanal ini sudah eksis sejak 1612 dan dibangun pada masa pemerintahan Wali Kota Franz Hendricksz. Dalam Bahasa Belanda, "gracht" bermakna kanal atau parit. Nah, "prinsen" diambil dari Prince of Orange dari Belanda. Bisa dikatakan kanal ini bermakna Kanal Pangeran gitu, Millens.

Kanal dengan nama serupa juga bisa kamu temui selain di Ibu Kota Belanda, yaitu di Meppel, kota di bagian utara Belanda, serta Hasselt, sebuah kota di Belgia. Di Den Haag, ada juga "Prinsegracht" yang memiliki fungsi dan makna nama serupa meski nggak memiliki huruf ‘n’ pada bagian tengahnya.

Lantas, apakah benar dugaan warganet tersebut bahwa Pringsurat terkait dengan Prinsengracht? Sayangnya hingga sekarang nggak ada sejarah pasti yang menjelaskan tentang asal mula penamaan Kecamatan Pringsurat di Temanggung. Yang pasti, di Pringsurat juga nggak ada kanal buatan Belanda. Jadi, ada kemungkinan namanya nggak terkait dengan kanal yang ada di Negeri Kincir Angin, deh.

Semoga saja bakal ada kajian yang bisa menjelaskan tentang sejarah penamaan Pringsurat di Temanggung dalam waktu dekat, ya, Millens? Jadi, kita nggak penasaran lagi deh dengan makna nama kecamatan tersebut. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025

Apakah Memenuhi Semua Keinginan Pasangan Bisa Menjamin Kesetiaan?

22 Jan 2025

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

22 Jan 2025

Lestari Moerdijat: Indonesia di BRICS Harus Berdampak Positif untuk Semua Sektor

22 Jan 2025

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025