BerandaPasar Kreatif
Rabu, 10 Apr 2018 12:02

Di Kursi Bakpao Kamu Bakal Betah Berlama-lama Duduk

Satu set kursi bakpao karya Arianto. (detik.com/Uje Hartono)

Ban bekas mobil bisa disulap menjadi kursi bakpao yang unik dan superempuk. Seperti apa, ya?

Inibaru.id –  Volume kendaraan bermotor di jalan terus meningkat. Kira-kira ada berapa banyak limbah kendaraan yang dihasilkan, ya? Millens perlu tahu, nih, bahwa jumlah limbah ban bekas telah meningkat hingga 11 juta ton per tahun, seperti ditulis laman solusiindustri.com (27/11/2017). Banyak banget! Tapi, jangan khawatir, ban bekas itu bisa disulap menjadi kursi bakpao yang unik, lo.

Wah, kursi bakpao? Hehehe, kursi bakpao ini nggak bisa dimakan, kok. Penyebutan kursi bakpao buatan Arianto, warga Banjarnegara, Jawa Tengah ini dipengaruhi oleh bentuk kursi yang bulat dan empuk. Yap, mirip seperti bakpao kesukaan kamu.

Untuk membuat kursi bakpao, Arianto memanfaatkan ban bekas mobil ring 13. Ban bekas tersebut diberi busa, lalu dibungkus dengan kulit sintetis. Dengan begitu, kursi yang dibuat bakal nyaman diduduki. Kreatif banget, ya!

Pembuatan kursi ini nggak lama, lo. Jika pembeli nggak meminta model khusus, Arianto bisa membuat kursi bakpao dalam waktu beberapa jam. Tetapi, kalau ada permintaan khusus dari pelanggan seperti motif tertentu, maka pembuatan satu set kursi bisa memakan waktu tiga hari. Satu set terdiri atas tiga kursi dan satu meja.

Baca juga:
Dari Tegal ke Berbagai Pertandingan Bulu Tangkis Dunia
Dari Bahan Baku Bekas, Industri Kuningan Juwana Suguhkan Beragam Karya

“Biasanya ada yang meminta motif Doraemon, logo vespa, bentuk binatang dan yang lainnya. Karena yang lama itu menjahit polanya," terangnya, seperti ditulis detik.com (21/3/2018).

Satu set kursi bakpao karya Arianto ini dibanderol dengan harga Rp 900 ribu hingga Rp 2 juta. Kursi ini sudah dipasarkan ke berbagai kota besar, di antaranya Surabaya, Tangerang, dan Bandung. Tapi, sayang sekali, Arianto belum melayani pembelian dari luar pulau karena ongkos kirim yang mahal.

Dari PNS ke Pengusaha

Nah, kamu perlu tahu, nih. Sebelum aktif membuat kursi bakpao, Arianto bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Peternakan Purworejo, Jawa Tengah. Setelah menjalani hari-hari sebagai PNS, Arianto kemudian sadar bahwa hobinya untuk membuat barang dari sampah menjadi jarang dilakukan. Tiga tahun mengabdi sebagai seorang PNS, Arianto memutuskan berhenti.

Pada awalnya, banyak keluarga dan teman yang menentang keputusan Arianto untuk banting setir menjadi seorang pengusaha. Apalagi, banyak masyarakat yang memang punya cita-cita menjadi abdi negara seperti PNS. Tetapi, Arianto tetap nekat.

Kini, Arianto nggak hanya membuat kursi bakpao dari bekas ban mobil. Dia juga membuat karya lain dari barang bekas seperti sepeda motor, robot, kuda, dan lain-lain. Karya seninya ini disewa oleh 80 tempat wisata, lo, mulai dari Bantul, Tasikmalaya, Bandung, dan daerah lainnya.

Baca juga:
Menangguk Untung dari Pohon Surgawi
Aneka Keripik Sayur dari Kebumen

Wajar saja, Arianto mendapatkan penghasilan yang lebih besar daripada gajinya sebagai seorang PNS sebelumnya. Nggak hanya itu, Arianto juga kerap mengisi pelatihan-pelatihan pengolahan sampah, lo.

Wah, hebat banget, ya! Kamu bisa meniru kreativitas seperti ini untuk memanfaatkan limbah di sekitar kita, lo, Millens. (IB08/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024