BerandaKulinary
Minggu, 8 Jun 2024 09:00

Uniknya Rasa Gudeg Bu Dewi yang Disiram Bumbu Kacang

Gudeg Bu Dewi, andalan mahasiswa UGM dan UNY. (X/javafoodie_)

Masih ada gudeg di Yogyakarta yang dijual dengan harga Rp10 ribu per porsi. Kamu bisa menemukannya di Gudeg Bu Dewi yang berlokasi nggak jauh dari UGM dan UNY.

Inibaru.id – Bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) atau Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), warung Gudeg Bu Dewi pasti nggak asing. Maklum, di warung yang ada di dalam gang kecil ini, tersedia penganan mengenyangkan yang bisa jadi solusi sarapan murah.

Berdiri sejak dekade 1970-an, lokasi Warung Gudeg Pagi Bu Dewi ada di Karang Wuni, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman. Dari Jalan Kaliurang, kamu bisa masuk ke Gang Wuni dan masuk kurang lebih 200 meter. Setelah itu, kamu tinggal mencari Gang Kweni dan bisa bertanya ke warga setempat lokasi warung yang nyempil di tengah permukiman warga dan kawasan kos-kosan mahasiswa tersebut.

Generasi kedua yang mengurus warung gudeg ini sejak 2010 ini adalah Ibu Dewi. Kalau menurut ceritanya, warung ini memang cukup sering didatangi mahasiswa sejak kali pertama berdiri karena sang ibu pendiri warung membolehkan mereka untuk kasbon alias ngutang jika sedang tanggal tua. Dulu, sang ibu pendiri sering merasa iba dengan kondisi mereka yang merantau jauh dari keluarga dan nggak selalu memiliki uang banyak.

Nah, prinsip ini ternyata juga diturunkan ke Bu Dewi. Meski di dalam seporsi gudegnya cukup kaya karena terdiri atas nasi, suwiran daging ayam, potongan telur, sayur krecek, daun singkong, dan nangka gudeg, harga yang dibanderol hanya Rp10 ribu, jauh lebih murah dari harga warung gudeg legendaris di Yogyakarta.

Gara-gara hal inilah, warung ini selalu dijejali pembeli yang kebanyakan adalah dari kalangan mahasiswa. Bahkan, jika sedang sangat ramai, bisa saja dalam sehari warung ini menyajikan seribu porsi nasi gudeg, lo.

Warung Gudeg Pagi Bu Dewi yang ada di tengah gang kecil. (Google Street View)

Selain harga murah dan mengenyangkan, ada hal lain yang bikin banyak orang tertarik membeli Gudeg Bu Dewi, yaitu siraman bumbu kacang. Hal ini membuat rasa gudeg yang manis semakin kaya dengan sentuhan rasa gurih.

“Yang membedakan Gudeg Bu Dewi dari gudeg lainnya adalah siraman kuah kacangnya yang lembut dan kental. Daun singkongnya juga lebih banyak dari gudeg-gudeg yang ada di tempat lain,” ungkap pemilik akun YouTube Dyodoran yang diunggah Selasa (25/10/2022).

Lebih dari itu, minuman teh manis di sana juga disediakan gratis. Pantes banget jadi buruan mahasiswa ya, Millens!

“Gudegnya enak, rasanya seimbang, gurih, manis, dan pedas. Harganya sangat murah. Seporsi hanya Rp10 ribu sudah sama telur. Itu pun porsinya sangat banyak!” ungkap salah seorang reviewer di Google bernama Alif Putra Utama yang mendatangi warung tersebut pada Maret 2024.

Tertarik untuk sarapan di Gudeg Bu Dewi, Millens? Pastikan untuk datang di jam bukanya pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB. Ingat ya, warung ini nggak pernah sepi dari mahasiswa jadi kamu harus sigap dalam memesan dan mencari tempat untuk makan! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: