Inibaru.id – Gudeg Jogja biasanya memiliki cita rasa yang manis. Tapi, kalau kamu mencicipi Gudeg Mercon Bu Tinah, rasa paling kuat justru sensasi pedas. Meski rasanya berbeda dari pakem gudeg khas Jogja pada umumnya, nyatanya tempat makan ini laris manis dan melegenda.
Gudeg Mercon Bu Tinah bisa kamu temui di Jalan Asam Gede nomor 8, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Lokasinya ada di pinggir jalan. Meski dikenal masyarakat sebagai salah satu kuliner legendaris Yogyakarta, jangan kira tempatnya berupa rumah makan yang mewah ya. Bentuk lapaknya sangat sederhana.
Tapi, di situlah keunikan dari warung gudeg ini. Begitu buka pada pukul 21.00 WIB, jangan kaget kalau ada banyak pelanggan yang sudah mengantre. Mereka adalah warga setempat, wisatawan, atau mahasiswa perantau yang pengin mencicipi gudeg dengan cita rasa yang unik dan berbeda.
“Gudeg Mercon sudah buka sejak 1992. Awal-awal jualan ya nggak seramai sekarang. Bisa dikatakan baru ramai sekitar 10-15 tahun belakangan,” ucap adik Bu Tinah, Hari, yang ikut mengelola warung tersebut, sebagaimana dilansir dari Kompas, (25/5/2023).
Lalu, mengapa warung Bu Tinah memilih menjual gudeg dengan cita rasa pedas? Hari punya jawabannya. Sebenarnya, mereka memang mengincar para wisatawan dari luar Yogyakarta yang nggak pengin makan makanan manis.
“Pakemnya gudeg di Yogyakarta kan rasanya memang manis. Sayangnya, nggak semua orang cocok dengan rasa itu, khususnya mereka yang dari luar Jogja,” lanjutnya.
Nah, Bu Tinah membuat gudeg buatannya jadi lebih pedas dengan kuah areh. Begitu nasi, gudeg, krecek, serta lauk yang ada di piring disiram kuah tersebut, rasa pedas pun langsung mendominasi. Bagi mereka yang memang aslinya hobi makan pedas, dijamin langsung ketagihan pada suapan pertama.
Meski begitu, karena rasa pedasnya sangat kuat, kamu yang baru kali pertama mencoba bisa request ke Bu Tinah untuk menyiram kuah sedikit dulu. Kalau yakin kuat dan nggak sampai mengeluarkan air mata saat menyantapnya, boleh minta tambahan kuah.
O ya, selain nasi dan gudeg dengan rasa pedas yang menantang, di sini juga tersedia sejumlah lauk yang layak dicoba. Lauk-lauk tersebut adalah tempe, bakwan, telur rebus, satai ayam, dan satai jamur.
Seporsi nasi gudeg tanpa lauk di Gudeg Mercon Bu Tinah dibanderol Rp10 ribu. Kalau kamu menambah lauk seperti daging ayam, per porsinya bisa dihargai sampai Rp30 ribu, Millens. Jadi, seberapa dalam kamu merogoh kocek di sana sangat bergantung pada lauk yang kamu pilih.
Satu hal yang pasti, jangan datang terlalu malam ya kalau pengin makan di sini. Soalnya, pada pukul 01.00 WIB, biasanya gudeg di sana sudah ludes dibeli. (Arie Widodo/E10)