Inibaru.id – Kebanyakan warung gudeg baru buka pada malam hari. Di Yogyakarta, banyak yang bahkan baru buka pada tengah malam. Hal serupa bisa kamu temui di Warung Gudeg Bu Mari Solo yang buka dari pukul 17.00 WIB sampai subuh.
Nggak hanya jam bukanya yang nggak biasa, warung ini melegenda karena sudah eksis sejak 60 tahun silam. Saking populernya warung gudeg yang satu ini, pelanggannya nggak hanya berasal dari wilayah Solo dan sekitarnya saja, melainkan juga dari Jawa Timur, Jabodetabek, hingga dari Kalimantan.
“Warungnya bakal sangat ramai pas akhir pekan atau tanggal merah. Kalau pas libur Lebaran, kebanyakan yang datang dari luar kota,” ungkap salah seorang pengelola Warung Gudeg Bu Mari Solo, Atik, sebagaimana dikutip dari Kompas, (14/6/2016).
Terkait dengan jam bukanya yang sampai subuh, saudari Atik yang juga mengelola warung ini, Yeni mengaku pada jam-jam itulah, pelanggan selalu datang.
“Ya memang ramainya pada jam-jam segitu. Kami pun akhirnya istirahatnya pas pagi hari,” ujar Yeni sebagaimana dilansir dari Mojok, Minggu (7/5/2023).
Salah satu alasan mengapa warung gudeg ini bisa sampai digemari banyak orang adalah cita rasanya yang berbeda dari warung gudeg pada umumnya. Di Solo dan Yogyakarta, gudeg biasanya memiliki cita rasa yang cenderung manis. Tapi, khusus untuk gudeg di warung ini, cita rasa yang paling kuat justru pedas.
Rasa pedasnya berasal dari kuah sambal goreng yang pasti bakal kamu temui di setiap piring nasi gudeg yang kamu pesan. Kalau kamu masih menganggap sensasi pedasnya kurang, tersedia cabai merah mentah yang bisa kamu santap, lo.
Terkait dengan rasa gudeg yang pedas, Yeni mengaku cita rasa ini muncul akibat eksperimen ibunya, Bu Mari puluhan tahun silam. Menurutnya, ibunya pengin membuat eksperimen yang bikin orang nggak mudah bosan dengan gudeg.
“Kalau manis terus kan bikin eneg. Makanya di sini pedas, biar bisa dinikmati,” ungkapnya.
Gudeg Bu Mari Solo bisa kamu temui di jalan Gatot Subroto. Per porsi gudeg yang dijual di warung ini dengan banderol Rp18 ribu sampai Rp20 ribu. Selain gudeg, kamu juga bisa menemui olahan ceker dan bubur di warung tersebut.
Gimana, tertarik mencicipi sensasi pedas yang menantang saat makan Gudeg Bu Mari Solo, Millens? (Arie Widodo/E05)