inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Menikmati Sensasi Kuliner Malam Yogyakarta di Nasi Langgi Pak Man
Rabu, 2 Nov 2022 10:27
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Nasi Langgi Pak Man mempunyai dua cabang di daerah lain di Yogyakarta. (Bakpiakukustugu)

Nasi Langgi Pak Man mempunyai dua cabang di daerah lain di Yogyakarta. (Bakpiakukustugu)

Nggak hanya nasi gudeg atau nasi goreng magelangan yang bisa kamu cicipi saat wisata kuliner malam di Yogyakarta. Ada juga lo kuliner lain yang nggak kalah mak nyus, yaitu nasi langgi.

Inibaru.id – Bosan dengan wisata kuliner malam Yogyakarta yang itu-itu saja? Coba deh kamu mampir ke Nasi Langgi Pak Man yang ada di kawasan Pingit. Di sana, kamu bisa menyantap nasi langgi dengan aneka lauk unik sembari menikmati pemandangan khas pinggir jalan Kota Pelajar.

Tahukah kamu makna dari nasi langgi? Ternyata, istilah ini adalah akronim dari nasi "menjelang pagi", Millens. Alasannya, kebanyakan penjual kuliner ini baru buka saat malam hari. Sebenarnya sih, nasi langgi ini mirip dengan nasi rames atau nasi tumpeng biasa yang berupa nasi dengan rasa yang gurih dan disajikan bersama dengan aneka lauk.

“Setahu saya, nasi langgi yang asli itu terdiri atas nasi, srundeng, empal sapi, ayam suwir, kering tempe, sambal, dan lalap. Tapi, karena dulu katanya ini kuliner kelas bangsawan, ada juga versi yang lebih merakyat, yaitu nasi dengan kering tempe, telur, sambal, serta abon,” ucap pengelola Nasi Langgi Pak Man, Putra Setyawan sebagaimana dilansir dari Brillio, (17/9/2019).

O ya, Nasi Langgi Pak Man sudah buka sejak 1988 lalu, Millens. Disebut Pak Man karena dulu yang membuka adalah Pak Mugiman dan istrinya, Wakinah. Mereka terinspirasi untuk membuka tempat makan makanan pedas setelah melihat anaknya suka dengan makanan tersebut.

Berjualan Seak 1988

Pilihan menu nasi langgi yang bervariasi. (Gembulfoodie)
Pilihan menu nasi langgi yang bervariasi. (Gembulfoodie)

“Bapak dan ibu sudah memulai usaha ini sejak 1988. Bisa dikatakan, kami adalah pelopor nasi langgi di Yogyakarta. Nasi langgi ini nggak bisa disebut sebagai nasi rames ya, karena menunya malah mirip angkringan,” cerita laki-laki yang berusia 35 tahun tersebut.

Saking populernya Nasi Langgi Pak Man, warung ini sudah membuka dua cabang lain di Yogyakarta, lo. Warung pertama dan yang asli bisa kamu temui di Kampung Pingit, Kelurahan Bumijo, tepatnya dekat dengan Toko Elektronik A Takrib. Warung ini mulai buka pukul 16.00 WIB.

Ada pula cabang yang nggak jauh dari situ, yaitu di Jalan Magelang Km. 4 nomor 214. Warung ini mulai buka pukul 17.30 WIB. Cabang terakhir bisa kamu temui di Kragilan, Sinduadi, Sleman.

Jika kamu tertarik untuk wisata kuliner ke sana, pastikan cermat memilih lauk dan sayurannya. Soalnya, jenis atau banyaknya lauk yang kamu pilih menentukan harga yang harus kamu bayarkan. Tapi, biasanya rentang harga nggak jauh-jauh dari Rp10 ribu – Rp25 ribu per porsi, Millens.

Jarang mendapati warung ini sepi. Setiap saat warung nasi Langgi Pak Man selalu ramai oleh anak-anak rantau yang belajar di Yogyakarta dan wisatawan dari luar kota. Saat di sana, sabarlah untuk mendapat giliran dilayani ya! (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved